/photo/2023/12/25/222249282.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat menggelar pertemuan dengan pencinta otomotif dalam acara Ngaso (Ngariung Sobat Otomotif) di Taman Bapenda Jabar, Kota Bandung, Minggu, 24 Desember 2023.
Selain upaya penyadaran wajib pajak, Ngaso pun menjadi ajang promosi destinasi wisata Jabar dan mengajak peserta mengenal lebih jauh soal pentingnya memilah sampah.
Kepala Bapenda Jabar sekaligus Ketua Satgas Penanggulangan Sampah Bandung Raya, Dedi Taufik, menuturkan, acara yang digelar pada libur panjang Natal 2023 itu sekaligus mengingatkan mereka yang suka bepergian maupun touring untuk selalu menjaga kebersihan. "Tak hanya pekan ini, liburan panjang akan terjadi juga Minggu depan," ucapnya.
Menyikapi liburan Natal dan Tahun Baru sebagai momentum pertumbuhan ekonomi, pemerintah mengajak masyarakat untuk turut serta aktif mengelola sampah dan memaksimalkan destinasi wisata di daerah mereka.
"Acara ini juga berkolaborasi dengan Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) Jabar. Tadi saya sampaikan beberapa alternatif wisata di Jabar untuk komunitas, apakah mereka ingin touring atau gathering," kata Dedi.
Dalam menjelaskan upaya pemerintah mengurangi timbulan sampah, Dedi yang juga Ketua Satgas Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya menekankan kolaborasi yang baik dengan masyarakat dan komunitas, terutama dalam pengelolaan sampah mulai dari sumbernya.
"Kami dari satgas terus bekerja untuk mengurangi timbulan sampah. Sudah kami cek ke lapangan, kami rapat dan susun strategi," ucapnya.
"Di acara ini, kami juga memberikan sosialisasi tentang pengolahan sampah dari diri sendiri, sehingga mindset-nya tidak lagi buang sembarangan, tetapi pengelolaan sampah harus dimulai dari sumbernya dengan baik," tuturnya.
Potensi volume sampah meningkat
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat siap mengantisipasi potensi lonjakan volume sampah selama liburan Natal 2023 dan tahun baru 2024. Empat kota dan kabupaten pemanfaatan TPA Sarimukti diberikan ritasi tambahan untuk mengirimkan sampah mereka ke Sarimukti sampai tanggal 24 Januari 2024.