kievskiy.org

Liburan Natal dan Tahun Baru 2024, Pangandaran Diprediksi Lebih Padat daripada Tahun Sebelumnya

Suasana pengunjung di objek wisata Pantai Pangandaran.
Suasana pengunjung di objek wisata Pantai Pangandaran. /Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran menggelar rapat koordinasi yang dipimpin oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan dihadiri oleh Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan, Forkopimda, Sekretaris Daerah Dr H. Kusdiana, serta para pejabat terkait lainnya. Dalam rapat koordinasi itu, Jeje mengatakan, rakor ini menjadi langkah awal untuk menyambut momen liburan Nataru.

"Hari ini kita rapat koordinasi persiapan Natal dan Tahun Baru 2024. Biasanya rangkaiannya panjang, terutama pada tahun ini yang bersamaan dengan liburan anak sekolah," ujar Jeje.

Jeje menuturkan, pada liburan Nataru kali ini, dia melihat kunjungan wisatawan terus meningkat. "Saya melihat pergerakan kunjungan sejak kemarin terus naik. Saya kira akan padat melebihi tahun-tahun sebelumnya," tuturnya.

Bupati menekankan perlunya kesiapan yang matang untuk menyambut momen liburan Nataru 2024. "Kesiapan, pengamanan, dan penyambutan umat Nasrani dalam melaksanakan ibadah Natal menjadi kewajiban kita. Begitu juga dengan menyambut wisatawan yang datang ke Pangandaran, baik dari segi lalu lintas, ketertiban, keamanan, kenyamanan, hingga ketersediaan pangan," ucapnya.

Dalam rakor ini, Jeje menyebut beberapa permasalahan menjadi fokus pembahasan, antara lain lalu lintas, kesehatan, kesiapan tempat wisata, dan ketersediaan bahan pangan. Untuk mengatasi masalah lalu lintas, akan diadakan rekayasa lalu lintas di pusat wisata pantai Pangandaran dan jalur utama Pangandaran-Kalipucang-Padaherang, serta di daerah lainnya.

Untuk di area wisata, kata Jeje, persiapan melibatkan perluasan wilayah kerja Balawista, persiapan dan kesiapan personel, antisipasi kecelakaan laut dengan penambahan rambu keselamatan di sekitar pantai, persiapan peralatan keselamatan, dan monitoring selama libur nataru.

"Mengenai ketersediaan bahan pangan, stok, dan fluktuasi harga barang pokok menjadi perhatian. Meskipun beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, saya pastikan stok komoditas di Pangandaran masih aman," kata Jeje.

Ia juga mengingatkan akan permasalahan berita hoaks yang biasanya marak menjelang tahun baru. Menurut Jeje, tahun baru seringkali diwarnai dengan adanya berita-berita hoaks yang bakal memengaruhi tingkat kunjungan wisata. "Saya minta kepada Dinas Pariwisata untuk mengantisipasi hal ini," tuturnya.

Dalam rakor tersebut, dilakukan pula penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Kejaksaan Negeri Ciamis dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengenai penanganan masalah hukum dalam bidang perdata dan tata usaha negara serta pengelolaan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance).***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat