kievskiy.org

Jawa Barat Diprediksi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Malam Tahun Baru 2024, BPBD: Waspada

Ilustrasi hujan lebat.
Ilustrasi hujan lebat. /Antara/Nova Wahyudi

PIKIRAN RAKYAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) mengimbau masyarakat untuk waspada dengan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah Jawa Barat pada malam pergantian Tahun Baru 2024. Tak hanya itu, hujan tersebut juga berpotensi datang disertai angin kencang.

Sesuai informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat pun meminta masyarakat agar mengantisipasi dampak cuaca ekstrem itu sedini mungkin. 

“Dari informasi yang kami terima untuk wilayah Jawa Barat khususnya, memang perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem, baik itu angin puting beliung serta hujan lebat. Karena bisa berdampak juga terhadap bencana longsor maupun banjir,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu, 21 Desember 2023. 

Ia menjelaskan bahwa BMKG telah memantau perkembangan kondisi cuaca dan iklim di Jawa Barat. Hasilnya, ada potensi peningkatan hujan di wilayah tersebut selama beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Gempa Hari Ini: Pangandaran Diguncang 5,0 M, Getaran Terasa Hingga ke Kota Bandung

“Untuk beberapa hari ke depan ini yang kami terima potensi hujan itu memang ada,” ujarnya. 

Oleh karena itu, Hadi berpesan kepada masyarakat agar selalu memperhatikan potensi cuaca ekstrem. Apalagi yang memiliki rencana liburan ke daerah wisata alam.

“Sehingga masyarakat meskipun dalam kondisi euforia merayakan Tahun Baru, tetap agar memperhatikan kondisi alam. Bila sudah ada tanda-tanda kondisi cuaca kurang baik, diharapkan untuk segera menepi dulu dan mencari tempat berlindung yang dirasa aman,” ucapnya. 

Terkait langkah BPBD Jabar atas potensi cuaca ekstrem tersebut, Hadi mengatakan pihaknya telah menurunkan personel dan membuka posko pengamanan di 27 kota/kabupaten di seluruh Jawa Barat.

“Kami buka posko dengan melibatkan BPBD kabupaten/kota. Jadi semua terlibat dan fokusnya memang untuk BPBD di lokasi wisata,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat