kievskiy.org

Penjabat Gubernur Jawa Barat Pastikan RSUD Sumedang Dapat Perhatian Khusus Pascagempa

Pasien RSUD Sumedang dievakuasi usai gempa pada Minggu, 31 Desember 2023.
Pasien RSUD Sumedang dievakuasi usai gempa pada Minggu, 31 Desember 2023. /Grup Facebook Aku Cinta Sumedang

PIKIRAN RAKYAT - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memastikan bahwa RSUD Sumedang akan mendapatkan perhatian khusus setelah wilayah tersebut mengalami tiga gempa dalam rentetan peristiwa akhir tahun 2023.

Bey Machmudin, dalam konferensi pers di Gedung Sate pada malam Minggu, 31 Desember 2023, mengungkapkan bahwa bangunan RSUD Sumedang mengalami keretakan sebagai dampak dari gempa yang terjadi. Bupati Sumedang juga telah menyatakan akan fokus pada penanganan kondisi RSUD sambil menunggu hasil assessment gedung yang bertingkat.

"Saat ini, kami sedang melakukan pendataan kerusakan secara menyeluruh, termasuk evakuasi korban yang memerlukan perawatan intensif di rumah sakit," ujar Bey. "Gempa terakhir terjadi pada pukul 20.30 WIB, dan kami masih terus memantau kerusakan yang mungkin terjadi."

Pemerintah daerah setempat berfokus pada RSUD Sumedang karena bangunan tersebut bertingkat, sehingga keamanan dan kondisinya menjadi prioritas. Bey juga menyatakan bahwa peninjauan langsung akan dilakukan pada hari Senin ini untuk memastikan kondisi masyarakat korban gempa di Sumedang dan Pangandaran.

"Segera, paling besok saya akan meninjau," tegas Bey.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa telah tiga kali mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu, 31 Desember 2023. Pukul 14.35 WIB berkekuatan 4,1 magnitudo, pukul 15.38 WIB berkekuatan 3,4 magnitudo, dan terakhir pada pukul 20.34 WIB dengan kekuatan 4,8 magnitudo.

Sebelumnya, pada siang hari yang sama, gempa juga terjadi di Kabupaten Pangandaran pada pukul 11.52 WIB dengan kekuatan 5 magnitudo. Hingga saat ini, belum ada laporan adanya korban jiwa akibat gempa tersebut.

Baca Juga: 2 Hoaks Gempa Sumedang Beredar dan Meresahkan, Masyarakat Tetap Tenang dan Waspada

Dampak Gempa Sumedang

Sebelumnya, Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Bandung telah memantau daerah yang terdampak gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 4.1 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan siap terjun ke lapangan apabila ada laporan membutuhkan bantuan pencarian dan penyelamatan warga yang terdampak gempa, Minggu malam.

Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika, menyatakan bahwa Kantor SAR Bandung telah siap siaga dan saat ini sedang melakukan monitoring serta menunggu informasi lebih lanjut dari berbagai unsur terkait penanganan gempa di Sumedang. "Kantor SAR Bandung terus akan memonitor dan menunggu informasi dari berbagai unsur," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat