kievskiy.org

Kabar Terbaru Terowongan Tol Cisumdawu usai Gempang Bertubi di Sumedang, Ini Kata Polisi

Ilustrasi bangunan retak.
Ilustrasi bangunan retak. /Pixabay/struppi0601

PIKIRAN RAKYAT - Kabar terbaru Terowongan di ruas Jalan Tol Cisumdawu diungkap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan. Diketahui, usai gempa bertubi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terowongan tersebut sempat ditutup sementara.

Irjen Pol. Aan Suhanan menegaskan bahwa kondisi terowongan sudah dipastikan aman pasca-gempa. Untuk itu, aksesnya dibuka lagi sehingga pengendara sudah boleh memakai jalur tersebut.

"Kita sudah periksa (terowongan di Tol Cisumdawu) itu masih layak pakai. Sudah bisa dilewati. Sudah aman," kata Kakorlantas Polri, usai memeriksa pos terpadu di GT Palimanan Tol Cipali Cirebon, Jawa Barat, Senin, 1 Januari 2024.

Menurut Aan, gempa bumi Sumedang pada Minggu, 31 Desember 2023 malam tersebut tak berakibat signifikan terhadap konstruksi terowongan Cisumdawu. Alih-alih, dia menegaskan lagi infrastruktur masih aman bagi pengguna jalan.

Terutama, ia mengimbau agar publik yang sedang dalam perjalanan arus balik musim libur panjang tidak cemas berlebih, dan berkendara dengan tenang. "Untuk tanggal itu (sekarang) sudah aman," ujarnya.

Aan menambahkan, arus kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu terpantau ramai lancar. Dengan demikian, telah diputuskan tak ada rekayasa lalu lintas selama arus balik sejauh ini.

Namun, dia memperingatkan bahwa masih ada malam ini sebagai puncak arus balik tahap kedua di libur Tahun Baru 2024, sebagaimana prediksi sebelumnya. Prediksi berlaku juga untuk Jalan Tol Cisumdawu.

"Kita prediksi hari ini puncaknya (arus balik tahap kedua)," kata dia.

Baca Juga: Terowongan Tol Cisumdawu Tidak Retak, Menteri PUPR: Masih Aman

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya dua kali gempa susulan di Sumedang, setelah gempa pertama bermagnitudo 4,8 menggegerkan warga setempat, tepatnya pada Minggu, 31 Desember 2023 malam.

Gempa total terasa sebanyak tiga kali, masing-masing beruntun terjadi pada pukul 14.35 WIB bermagnitudo 4,1, lalu pukul 15.38 WIB bermagnitudo 3,4, serta pukul 20.34 WIB dengan magnitudo 4,8.

Setelahnya ramai kondisi terowongan di ruas tol Cisumdawu dikabarkan retak. Namun, kabar tersebut langsung dibantah Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono.

Dari hasil pemeriksaannya, Bambang menegaska bahwa tidak ada perubahan berarti pada bagian konstruksi terowongan yang diakibatkan gempa. Walaupun demikian, Bambang mengatakan pihak operator Jalan Tol Cisumdawu atau PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) akan segera turun tangan memeriksa.

PT CKJT di antaranya telah membentuk tim ahli untuk mengidentifikasi pengaruh gempa bumi Sumedang terhadap struktur dari terowongan tersebut. Besar harapan pemerintah daerah, imbuhnya, supaya tak ada akibat buruk krusial oleh gempa, terhadap struktur jalan tol Cisumdawu.

"Oleh karenanya, tim ahli yang nantinya dibentuk atau ditunjuk bisa memberikan informasi yang lebih akurat," kata dia. ****

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat