/photo/2024/01/03/1168976645.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Jaswita Jawa Barat bekerja sama dengan Sanggar Tari Putra Rengganis dengan mengangkat seni budaya tradisional lokal. Kerja sama itu dilakukan dalam rangka mewujudkan Pangandaran sebagai destinasi wisata yang mendunia.
Manajer Pondok Seni Pangandaran Jaswita Jabar, Dani Ramdani, menjelaskan, Jaswita merupakan salah satu BUMD di Jawa Barat yang bergerak di bidang pariwisata dan jasa.
Pergelaran tari tradisional, kata Dani, akan menjadi multi efek bagi pariwisata, khususnya di Kabupaten Pangandaran.
"Turis itu tidak hanya mencari keindahan pantai saja, tetapi juga mencari wisata budayanya. Coba lihat di Bali, selain keindahan alamnya, mereka juga menjual seni budaya tradisionalnya kepada para wisatawan. Pangandaran kaya akan seni budaya tradisionalnya," kata Dani, Rabu, 3 Januari 2024.
Dengan adanya kerjasama dengan Sanggar Tari Putra Rengganis yang merupakan binaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dani berharap, pariwisata di Kabupaten Pangandaran bisa mendunia dengan menggandeng beberapa Travel Agencies seperti Asita, Astindo dan ITLA untuk menarik wisatawan ke Pangandaran.
"Sehingga bisa menyaksikan seni budaya yang ditampilkan oleh putra putri dari Sanggar Tari Putra Rengganis di panggung terbuka yang ada di area Pondok Seni," ujarnya.
Kata Dani, Pondok Seni yang berada di objek wisata Pantai Pangandaran kini dikelola oleh Jaswita Jabar, yang sebelumnya oleh Dinas Pariwisata jawa Barat.
"Kalau tidak ada halangan, pertengahan tahun 2024 ini kami akan menambah fasilitas dengan membangun water park dan pujasera untuk menambah daya tarik wisatawan ke Pangandaran," ucap Dani, seraya pihaknya juga bakal mempercantik bangunan menginap untuk para pengunjung.
Hal tersebut sesuai harapan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab Pangandaran Tonton Guntari. Ia berharap, Jaswita Jabar bisa memberikan ruang kepada anak-anak dari sanggar-sanggar tari Putra Rengganis untuk menampilkan seni tradisionalnya di panggung terbuka Pondok Seni yang dikelolanya.