/photo/2024/01/03/2912628548.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko melakukan peninjauan pascabencana gempa bumi di Sumedang, Selasa, 2 Januari 2024. Hal itu untuk memastikan bahwa koban maupun kerusakan infrastruktur akibat bencana mendapatkan penanganan yang tepat.
Gempa bumi di Kabupaten Sumedang terjadi pada Senin, 1 Januari 2024 pukul 20.46 WIB. Gempa itu berkekuatan 4,8 magnitudo dengan pusat gempa di lokasi 6.82 LS - 107.92 BT sekitar 4 km sebelah utara Kab. Sumedang Jabar. Gempa bumi mengakibatkan kerusakan infrastruktur bangunan rumah serta fasilitas umum lainnya.
Selama di Sumedang, Pangdam III/Siliwangi didampingi oleh Danrem 062/TN, PJ. Bupati Sumedang, Dandim 0610/Sumedang, Kapolres Sumedang, PJ. Sekda Kab. Sumedang serta Kepala Dinas dan Unsur terkait lainnya di Kab. Sumedang.
Mayjen TNI Erwin Djatniko memulai kegiatan dengan mengecek kesiapan Posko Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Sumedang untuk mengetahui situasi terkini korban maupun bangunan yang terdampak, termasuk kondisi petugas dan sarana yang digunakan.
Penjelasan diberikan oleh Pj. Sekda Kab. Sumedang terkait penanganan yang sudah dilakukan serta langkah-langkah yang akan dilaksanakan oleh pemerintah terhadap seluruh dampak gempa bumi baik masyarakat maupun infrastruktur bangunan.
Pangdam juga menyusuri dari dekat beberapa titik yang terdampak gempa bumi, termasuk meninjau langsung kondisi kesehatan dan morel para penghuni Lapas Sumedang termasuk bangunannya.
Kodam III/Slw mengerahkan sekira 220 personel dari satuan Kodim 0610/Sumedang, Yonif 301/PKS, Denbekang III/2 Garut, Denkesyah Garut dan Subdenpom Sumedang untuk bersama-sama dengan Kepolisian, BPBD, Orari, Pramuka serta Tagana membantu para korban.
Respons cepat Kodam III/Slw telah dilakukan dengan menggelar Tenda Darurat Pengungsian, Dapur Umum, Pos Pelayanan Kesehatan serta evakuasi terhadap para korban ke titik-titik pengungsian disekitar Babakan Hurip, Kota Kaler dan Cipadung.
Pangdam memastikan jajaran Kodam III/Slw akan bekerja keras secara maksimal dalam membantu penanganan korban serta kerusakan pasca bencana gempa bumi di Kab. Sumedang.***