kievskiy.org

Cerita Penumpang KA Turangga yang Selamat dari Maut: Betapa Napas Ini Bisa Berhenti Kapan Saja

Foto udara tragedi kereta di Cicalengka antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, Jawa Barat, Jumat, 5 Januari 2024.
Foto udara tragedi kereta di Cicalengka antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, Jawa Barat, Jumat, 5 Januari 2024. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Tragedi tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, masih menyisakan duka bagi keluarga korban. Ada 4 kru yang menjadi korban meninggal dunia. Sementara 34 korban lainnya selamat atas kecelakaan tersebut.

Kecelakaan itu berimbas pula pada penundaan dan pengalihan jalur bagi sejumlah kereta api yang sebelumnya akan melalui jalur Cicalengka-Haurpugur.

Salah seorang penumpang KA Turangga yang selamat, Jovanka Edwina, membagikan pengalaman ketika dirinya berada dalam gerbong KA Turangga. Pengalaman itu dia tulis di akun X (dulu Twitter) pribadinya @aknavoj, Jumat, 5 Januari 2024, 

"Pagi ini saya ada di dalam kereta Turangga tujuan Bandung. Saat kejadian saya sedang berada di gerbong restorasi. Merasakan benturannya, menyaksikan rapuhnya kehidupan. Masih terasa seperti tidak nyata," katanya.

"Merasakan langsung kerasnya benturan dari Kereta Turangga dan betapa napas ini bisa berhenti kapan saja. Terima kasih masih diberi kesempatan untuk terus bernapas dan melanjutkan hidup. Sangat berduka untuk para keluarga korban jiwa yang jatuh pagi ini."

Kadisparbud Pangandaran naik kereta berbeda

Kecelakaan ini turut menyita perhatian Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari. Dia menceritakan pengalamannya saat masih kuliah di salah satu Perguruan Tinggi di Bandung. Tonton mengaku sering naik kereta api saat pulang ke rumahnya di Ciamis.

"Saat libur kuliah juga sering naik kereta api bareng teman-teman main ke Yogyakarta dan Surabaya," sebut Tonton, Minggu, 7 Januari 2024.

Kepala Disparbud Kab Pangandaran Tonton Guntari (tengah) setelah bergabung dengan rekan pejabat dari Pemda pangandaran di Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung, Jumat 5 Januari 2024 kemarin.
Kepala Disparbud Kab Pangandaran Tonton Guntari (tengah) setelah bergabung dengan rekan pejabat dari Pemda pangandaran di Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung, Jumat 5 Januari 2024 kemarin.

Pada Jumat, 5 Januari 2024 pagi, Tonton juga bertolak menuju Bandung menggunakan kereta untuk menghadiri kegiatan peresmian penerbangan perdana Susi Air di Husein Sastranegara.

Tonton merasa beruntung karena dia tidak menggunakan KA Turangga, melainkan KA Malabar yang jadwal keberangkatannya dari Stasiun Ciamis lebih cepat sekira 10-20 menit dibandingkan KA Turangga yang mengalami kecelakaan di Jalur Cicalengka-Haurpugur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat