PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah kota Bogor melaksanakan tes usap secara massal kembali, karena meningkatnya kasus Covid-19 di Bogor.
Tes usap yang dilakukan oleh Pemerintah kota Bogor sudah sebanyak 13.196 kali dan banyak orang yg positif tidak mempunyai gejala positif Covid-19 dan maka dari itu kembali dilaksanakan tes usap massal.
Banyaknya kasus positif di kota Bogor dikarenakan banyak warga kota Bogor yang memiliki mobilitas yang tinggi seperti banyak warga kerja di Jakarta menggunakan KRL, dan banyak warga juga yang kurang edukasi tentang Covid-19 ini.
Baca Juga: 4 Kisah Seram yang Pernah Terjadi di Dunia K-pop, Salah Satunya Daesung BIGBANG Dapat SMS Misterius
Oleh sebab itu, di tes swab massal sebelumnya Pemerintah melaksanakan tesnya di stasiun stasiun bekerja sama dengan pihak KRL.
Selain melakukan tes swab massal, Pemerintah juga melaksanakan razia masker serentak di titik-titik tertentu dan banyak warga juga yang masih belum menggunakan masker, untuk warga yang tidak menggunakan masker akan diberi teguran atau sanksi sosial.
Untuk itu Bima Arya melaksanakan tes usap secara massal lagi apalagi Bogor telah masuk zona merah.
Baca Juga: Demi Temui Selingkuhan, Seorang Suami Pura-pura Positif Corona hingga Sebut Hidupnya Tak Lama Lagi
“Semakin banyak melakukan tes usap, memang jadi lebih banyak ditemukan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, tapi sasaran lebih luas untuk lebih banyak warga yang terselamatkan ,” kata Wali Kota Bogor di Kota Bogor, Jumat 18 September 2020.