kievskiy.org

APK Pemilu 2024 di Majalengka Banyak Ditancapkan di Pohon, para Caleg Dianggap Tidak Peduli Lingkungan

Hampir setiap pepohonan yang berada di semua ruas jalan di Kabupaten Majalengka yang dimanfaatkan untuk pemasangan alat peraga kampanye calon anggota legislatif ataupun pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Hampir setiap pepohonan yang berada di semua ruas jalan di Kabupaten Majalengka yang dimanfaatkan untuk pemasangan alat peraga kampanye calon anggota legislatif ataupun pasangan calon presiden dan wakil presiden. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Hampir setiap pepohonan yang berada di semua ruas jalan di Kabupaten Majalengka yang dimanfaatkan untuk pemasangan alat peraga kampanye calon anggota legislatif ataupun pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Cara pemasangan alat peraga kampanye di pepohonan dilakukan dengan cara dipaku sebanyak mungkin, tiga hingga empat buah paku menancap. Itu diperkirakan agar baliho bisa lebih kuat dan kokoh terpasang di pinggir jalan dan bisa terlihat jelas oleh pengguna jalan.

Caleg yang memasang gambar di pohon dengan cara dipaku ini berasal dari sejumlah partai politik, dengan beragam warna sesuai warna parpolnya.

Pemasangan gambar alat peraga kampanye yang pemasangannya dipaku di pohon di antaranya berada di ruas jalan Majalengka–Rajagaluh, ruas Jalan Jatiwangi–Ligung, Majalengka–Kadipaten, Kadipaten-Kertajati–Jatitujuh, Rajagaluh-Prapatan, dan sejumlah ruas jalan lainnya. Baik jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten hingga jalan desa.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Banyak Pengajuan Kartu Jaminan Sosial di Majalengka Difasilitasi Parpol dan Caleg

Menurut Nastain, warga Bantarwaru, Kecamatan Ligung, pemasangan gambar caleg di pepohonan mulai marak kembali beberapa minggu terakhir. Gambar–gambar baru malah bermunculan dipaku di hampir semua pohon yang ada di pinggir jalan.

“Dulu–dulu ada tapi entah lepas atau memang dicopot, belakangan muncul lagi yang baru. Dan saya yakin mereka sebetulnya mengetahui etika lingkungan, namun mengabaikan etika tersebut,” ujar Nastain salah seorang pencinta lingkungan.

Pemasangan baliho yang ditancapkan di banyak pohon dengan paku juga terjadi di ruas Jalan Gerakan Koperasi, Majalengka. Malah gambar yang dipaku di pepohonan tersebut hanya beberapa meter dari Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka, baik dari arah kiri ataupun kanan kantor tersebut serta seberang kantor.

Untuk pohon yang berukuran besar berdiameter lebih dari 50 cm, gambar yang dipasang hingga berjumlah tiga gambar termasuk sekolah kesehatan yang turut memasang di sana. Untuk pohon–pohon kecil berdiameter 15 hingga 20 cm gambar caleg atau capres yang dipasang hanya satu termasuk pohon palem berukuran kecil pun ikut dipasangi gambar dengan cara dipaku.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat