kievskiy.org

Kabar Terkini Longsor Subang: Pencarian Korban Dihentikan BPBD Jawa Barat

Longsor di Subang.
Longsor di Subang. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Longsor di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Minggu, 7 Januari 2024, merenggut dua korban jiwa. Korban luka ringan, sementara itu, jumlahnya 4 orang. Saat ini, mereka sedang dalam penanganan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar maupun Subang saat ini sudah menghentikan proses pencarian korban karena tidak ada laporan kehilangan. BPBD akan menetapkan status rehabilitasi dan rekontruksi setelah bencana.

"Proses pencarian tadi dinyatakan selesai, memang sudah tidak ada laporan lagi kehilangan, ya. Jadi kenapa kita segera selesaikan agar kita bisa masuk ke tahap rehabilitasi rekonstruksi," ujar Kepala BPBD Jabar, Dani Ramdan, di lokasi kejadian saat mendampingi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Senin, 8 Januari 2024.

Rehabilitasi dan rekonstruksi dilakukan, kata Dani, karena di lokasi kejadian bencana terdapat instalasi vital yaitu intek PDAM yang dibutuhkan oleh sekira 15 ribu pelanggan.

"Jadi Forkopimda memutuskan untuk operasi SAR diselesaikan sementara.
Tapi, tim SAR masih standby, mulai besok kita akan rehabilitasi dan rekonstruksi memulihkan, terutama kondisi intek PDAM," ucapnya.

Di tempat yang sama, Pj Bupati Subang Imran menuturkan, terkait dengan intek PDAM, pihaknya akan mempercepat perbaikannya.

"Tadi menurut Pak Dirut PDAM, untuk perbaikan, dibutuhkan lebih kurang waktu seminggu. Cuma, saya minta kalau bisa 3 hari itu udah selesai sehingga pelayanan air minum yang merupakan pelayanan dasar itu bisa terpenuhi," katanya.

Pj Gubernur minta warga lebih waspada

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meminta warga lebih waspada dengan potensi bencana seiring dengan semakin tingginya curah hujan.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meminta warga lebih waspada dengan potensi bencana seiring dengan semakin tingginya curah hujan.

Sementara itu, Pj Gubernur Jabar Bey T Machmudin yang meninjau lokasi bencana meminta warga Jabar waspadai musim penghujan karena rentan bencana alam. Bey juga menyampaikan dukacita mendalam bagi korban yang meninggal dunia. "Ada 2 orang yang meninggal. Semoga almarhum dan almarhumah, diterima amal ibadahnya dan husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan," katanya.

Bey juga meminta warga Jawa Barat meningkatkan kewaspadaan karena sudah memasuki curah hujan yang ekstrem. "Masyarakat jika sudah hujan besar atau sudah ada peringatan awal dari petugas di lapangan, baik itu dari petugas desa, TNI/Polr, mohon dipatuhi di lapangan," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat