PIKIRAN RAKYAT - Seorang suami di Desa Arahan, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu tega membacok kepala istrinya hingga tumbang. Istri tersebut dibacok karena meminta suaminya untuk bekerja mencari nafkah.
Akibat pembacokan itu Mar (21) harus menerima 12 jahitan di kepalanya. Dia pun harus rela cacat seumur hidup karena ruas jari telunjuknya putus. Beruntung Mar masih hidup dan sudah menjalani perawatan atas luka-lukanya.
Tindakan keji nan biadab itu dilakukan oleh MK (25) yang tak terima dirinya disuruh bekerja oleh istrinya tersebut. Pemuda pengangguran tersebut selama ini tidak memiliki pendapatan tetap untuk menghidupi anaknya yang masih berusia 3 tahun.
Baca Juga: Tidak Lagi Menggunakan Bensin, Honda Siapkan SUV CR-V Bertenaga Listrik dalam Waktu Dekat
Wajar saja, Mar meminta nafkah kepada suaminya tersebut. Namun sayangnya permintaan itu ditanggapi dingin oleh MK. Pada tengah malam, MK pun secara membabi buta membacok kepala istrinya tersebut secara brutal. Seketika, Mar menjerit kesakitan menerima bacokan di kepalanya.
Dia pun berusaha meredam serangan menggunakan tangannya. Sayang upaya itu sia-sia dan ia harus menerima bahwa jari tangannya putus tertebas golok suaminya. Selepas membacok, MK pun lari tunggang langgang karena Mar berteriak keras meminta pertolongan.
Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto mengatakan, polisi telah mendapat laporan tersebut. Menurut dia, petugas telah melakukan visum terhadap korban.
Baca Juga: Nonton Langsung Live Streaming Trans7 MotoGP Emilia Romagna 2020
"Kasusnya sudah kita terima dan kita masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan KDRT ini, " ucapnya, Sabtu 19 September 2020.