/photo/2020/09/21/1043621870.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Penyebrangan rel kereta api tanpa palang pintu hingga saat ini merupakan tempat yang perlu diwaspadai. Saat kendaraan melintas di lokasi tersebut, bahaya pun mengintai kapan saja.
Seperti yang dialami pelajar SMA berinisial DP (17) warga Desa Sukasukur, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Senin 21 September 2020 siang, sekitar pukul 11.14 WIB, korban menaiki sepeda motor sport GSX R150 warna hitam bernopol Z 4508 MV.
Saat itu dia hendak melintasi rel kereta api tanpa palang pintu yang terletak di Kampung Batarkadu, Desa Dawagung, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Cek Fakta : Benarkah ada 200 Orang Meninggal di Apartement Akibat Covid-19?
Saat melintas itu tiba-tiba mesin motornya mati sementara pada saat bersamaan datang kereta api di lokasi tersebut.
"Karena korban melihat jarak kereta api mulai mendekat, terang dia, akhirnya pelajar itu melepaskan sepeda motornya dan segera menyelamatkan diri," ujar Kapolsek Rajapolah, Polresta Tasikmalaya, AKP Dede Darmawan kepada wartawan, Senin sore.
Namun sayang ujar dia, motor sportnya tak dapat diselamatkan dan akhirnya diseruduk kereta api Argowilis yang lewat di lokasi tersebut.
Baca Juga: Cocok Digunakan Saat Pandemi Covid-19, Berikut Tampilan Taksi Masa Depan Yang Tanpa Supir
"Akhirnya motor terseret kereta api. Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp18 juta," terangnya.