PIKIRAN RAKYAT - Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menilai pentingnya peningkatan literasi untuk takmir masjid.
Dalam dialog isu Kebimasislaman dengan Praktisi Media yang digelar di Hotel Olympic Bigland Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin 22 September 2020.
Kamaruddin menilai kalau hal ini penting untuk menjaga masjid dari masuknya paham ekstrem dan radikal.
Baca Juga: Yakinkan Ancaman Covid-19 Nyata, Iis Sugianto Tunjukan Bentuk Virus Corona: Kecil-kecil Kayak Ikan
Menurut Kamaruddin, berdasarkan pemantauannya banyak takmir yang kurang cakap sehingga tak bisa membendung ideologi ekstrem masuk masjid.
"Oleh karena itu, ke depan harus ada program peningkatan kapasitas takmir masjid. Hasil survei menunjukkan itu," kata Kamaruddin.
Kamaruddin beranggapan, suka atau tidak suka, saat ini sedang terjadi proses radikalisasi di Indonesia. Ini tidak hanya terjadi di masjid tapi juga lembaga pendidikan.
Baca Juga: 3 Kosmetik yang Dapat Menyamarkan Kerutan di Dahi, Bisa Pakai Primer?
Apalagi penetrasi ide ekstrem bisa diakses dari mana saja seiring peningkatan teknologi informasi. Sehingga pihaknya memang perlu mengambil langkah-langkah antisipatif untuk itu.