kievskiy.org

Pemancing yang Tenggelam di Waduk Cirata Ditemukan Tewas, Operasi SAR Dihentikan

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan pemancing yang tenggelam di Waduk Cirata, wilayah Cianjur, Kamis, 25 Januari 2024.
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan pemancing yang tenggelam di Waduk Cirata, wilayah Cianjur, Kamis, 25 Januari 2024. /Basarnas Bandung

PIKIRAN RAKYAT - Tim SAR gabungan menemukan pemancing yang tenggelam di Waduk Cirata, Cianjur, Kamis, 25 Januari 2024. Korban bernama Heru Zafarizqi (59) itu ditemukan tim dalam kondisi meninggal dan tersangkut jaring keramba.

Lokasi penemuan berjarak 300 meter dari tempat kejadian. Komandan Tim Rescue Basarnas Bandung Yudhi Eka menyebutkan, korban dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga korban pada pukul 9.40 WIB.

"Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai, dan dilaksanakan debriefing penutupan operasi SAR, seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing." Demikian keterangan tertulis Basarnas/Kantor SAR Bandung.

Hari itu, upaya pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi 2 search and rescue unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian di permukaan air menggunakan LCR Basarnas ke arah utara LKP (Last Known Position).

Sementara SRU 2 menyisir permukaan air menggunakan speedboat Polairud ke arah utara LKP. Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Kantor SAR Bandung, Polairud Polres Cianjur, Polsek Ciranjang, Polsek Mande, ASDP Dishub Cirata, Retana Ciranjang dan masyarakat setempat.

Tim telah melaksanakan upaya pencarian selama tiga hari. Sebelumnya, satu Tim Rescue Basarnas Bandung diterjunkan melakukan pencarian orang tenggelam di Waduk Cirata, Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur, Selasa, 23 Januari 2024.

Kronologi

Menurut laporan yang diterima Basarnas, kejadian nahas itu menimpa korban pada Senin, 21 Januari 2024. Awalnya, korban diantar menggunakan perahu untuk pergi memancing pukul 5.30 WIB di wilayah Jatinenggang. Korban diantar menggunakan rakit kayu, terpisah dengan rekannya.

Sekira pukul 13.00 WIB, korban memutuskan untuk pindah lokasi memancing. Namun, korban tak kunjung kembali dan tidak ditemukan. Yang ditemukan hanya rakit bersama barang-barang korban yang telah hanyut sampai wilayah Palumbon. Hingga saat ini, korban belum juga ditemukan.

Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika S.H., M.Si memerintahkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian terhadap korban. Sebelumnya, Tim melaksanakan koordinasi dengan Polairud Polres Cianjur. Hery juga memberikan arahan kepada tim untuk tetap memperhatikan keselamatan, kesehatan dan juga kekompakan di lapangan.

"Selain itu, ancaman kondisi perairan juga perlu diperhatikan." Demikian keterangan tertulis Basarnas Bandung, Selasa, 23 Januari 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat