kievskiy.org

Roundup: 260 Siswa di Jawa Barat Gugur PPDB 2024 Jalur Zonasi, Bey Machmudin Ungkap Alasannya

Dokumentasi: Pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahap 1 di SMAN 1 Cilaku, Kab. Cianjur, Rabu, 5 Juni 2024.
Dokumentasi: Pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahap 1 di SMAN 1 Cilaku, Kab. Cianjur, Rabu, 5 Juni 2024. /Disdik Jabar

PIKIRAN RAKYAT - 260 siswa di Jawa Barat didiskualifikasi kelulusannya dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 setelah dilakukan pemeriksaan ulang Kartu Keluarga (KK) para siswa tersebut.

"Total peserta PPDB yang dianulir ada 260-an karena setelah dicek ulang kartu keluarganya betul tinggal di situ, tapi tidak tinggal di situ," kata Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, pada Kamis, 4 Juli 2024.

Menurutnya, PPDB jalur zonasi mulanya bertujuan untuk pemerataan Pendidikan sekaligus menghapus kesenjangan antara sekolah favorit dan non-favorit.

Baca Juga: Domisili Tak Sesuai KK, 260 Siswa Jabar Didiskualifikasi dari PPDB Jalur Zonasi

"PPDB seperti ini maksud awalnya baik, untuk menghilangkan sekolah favorit," ucapnya.

Meski demikian, Bey menilai presepsi tentang sekolah favorit rupanya tidak bisa hilang begitu saja di mata masyarakat.

"Setelah berjalan, tetap sekolah favorit itu tidak bisa hilang di masyarakat kita ya jadi kan harusnya buat pemerataan," katanya.

Oleh karena itu, Bey berencana mengundang seluruh kepala dinas Pendidikan dari 27 kabupaten/kota untuk merumuskan pelaksanaan PPDB yang ideal.

"Nanti kami akan undang semua kota/kabupaten akan berdiskusi (dan) menjadi laporan Pemprov kepada Kemendikbud PPDB yang ideal seperti apa," ujarnya.

Bey mengatakan perumusan jalan terbaik pelaksanaan PPDB perlu dilakukan lantaran masih ada pihak sekolah yang dinilai belum siap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat