kievskiy.org

Domisili Tak Sesuai KK, 260 Siswa Jabar Didiskualifikasi dari PPDB Jalur Zonasi

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. /Antara/Rubby Jovan

PIKIRAN RAKYAT - Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengungkapkan 260 siswa dianulir kelulusannya dalam PPDB 2024. Pendaftaran para siswa itu berasal dari tahapan jalur zonasi.

"Total peserta PPDB yang dianulir ada 260-an karena setelah dicek ulang Kartu Keluarga (KK)-nya betul di situ, tapi tidak tinggal di situ," kata Bey dalam keterangannya dikutip pada Kamis, 4 Juli 2024.

"Seharusnya KK-nya di situ, tinggal juga di situ antara lain seperti itu," sambungnya.

Baca Juga: Implementasi PPDB Belum Berkeadilan, Penuh Gratifikasi dan Jasa Titipan

Bey menegaskan, PPDB jalur zonasi mulanya bertujuan untuk pemerataan Pendidikan sekaligus menghapus kesenjangan antara sekolah favorit dan non-favorit.

"PPDB seperti ini maksud awalnya baik, untuk menghilangkan sekolah favorit," ucapnya.

Meski demikian, Bey menilai presepsi tentang sekolah favorit rupanya tidak bisa hilang begitu saja di mata masyarakat.

"Setelah berjalan, tetap sekolah favorit itu tidak bisa hilang di masyarakat kita ya jadi kan harusnya buat pemerataan," katanya.

Oleh karena itu, Bey berencana mengundang seluruh kepala dinas Pendidikan dari 27 kabupaten/kota untuk merumuskan pelaksanaan PPDB yang ideal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat