/photo/2020/09/23/2890266500.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bekasi mengapresiasi inisiatif manajemen Green Hotel yang mengajukan diri untuk dijadikan lokasi isolasi pasien Covid-19.
"Terima kasih kepada pihak manajemen yang sudah mau ikut berperan melakukan perawatan pasien Covid-19," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Rabu, 23 September 2020.
Rahmat berkesempatan langsung mengecek fasilitas hotel yang nantinya akan dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19.
Baca Juga: Beda dengan Tes Swab. Alat Temuan UGM Ini Diklaim Mampu Deteksi Covid-19 Lewat Hembusan Napas
Di hotel enam lantai tersebut, ada sekira 90 kamar yang bisa digunakan untuk menampung pasien.
"Ada yang satu kamar terdiri dari satu tempat tidur, ada yang dua. Kalau per kamar hanya bisa diisi seorang pasien, berarti daya tampungnya sampai 90 pasien. Tapi kalau per kamar bisa diisi sampai dua pasien, maka bisa lebih besar lagi kapasitas tampungnya," kata Rahmat.
Setelah berkeliling melihat-lihat, Rahmat menilai hotel berbintang dua tersebut representatif untuk dijadikan lokasi perawatan pasien.
Baca Juga: Pajak Mobil Baru 0 Persen, Honda : Bisa Jadi Stimulus Bagi Pasar Otomotif
"Ada televisi pula di setiap kamarnya, jadi tinggal fasilitas medis yang dilengkapi jika memang nantinya hotel ini jadi digunakan," katanya.
Rahmat mengatakan, sejauh ini pihaknya masih memaksimalkan kapasitas perawatan di RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid, 3 RS Tipe D, rumah sakit swasta yang bekerja sama, serta tambahan ruangan di Stadion Patriot Candrabhaga.