PIKIRAN RAKYAT - Pantai Madasari yang terletak di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menjadi saksi sebuah acara yang menggembirakan. Ribuan ibu-ibu berusia 40-60 tahun berkumpul di tepi pantai untuk menyajikan tarian kolosal.
Diiringi musik gamelan jaipongan yang menggema, para ibu itu menari dengan gemulai dan penuh semangat. Mereka mengenakan pakaian putih yang dipadukan dengan kerudung merah muda dan selendang bermotif batik. Tarian itu menciptakan keindahan yang mempesona di sepanjang bibir Pantai Madasari.
Tarian kolosal beratajuk 'Rakyat Membantik' ini bukan hanya pertunjukan seni. Namun, memiliki makna mendalam tentang gotong royong.
Menurut Deputi Inklusi TPN Ganjar, Jaleswari Pramodhawardani, tarian ini adalah simbol dari persatuan dan semangat gotong royong yang harus dijaga bersama.
"Di tahun politik, tari kolosal memiliki simbol yang agak dalam. Karena, politik saat ini harus bisa dilakukan untuk kebaikan semua orang," ujar Jaleswari kepada sejumlah wartawan di Pantai Madasari, Jumat, 2 Februari 2024.
Jadi, nilai-nilai budaya gerakan tari kolosal ini adalah ekspresi diri yang membicarakan tentang harmoni dan lainnya. Tari ini adalah ekspresi diri untuk bagaimana perempuan menarasikan tentang persatuan dan gotong royong dengan irama yang serempak dan harmoni.
"Kita, perempuan, bersatu. Sebetulnya, ini semacam ajakan bahwa politik itu tidak selamanya kokoh," ucapnya.
Tokoh perempuan Kabupaten Pangandaran, H. Ida Nurlaela Wiradinata, menyampaikan, pihaknya akan membangun peradaban untuk perempuan di wilayahnya.
"Kebetulan, saya sebagai penggerak PKK dan maju di Caleg DPR RI Dapil Jabar 10. Nanti, akan banyak lagi program untuk perempuan. Saya mengerti perempuan. Apalagi, saya sebagai penggerak PKK," ujarnya
Pertunjukan tari kolosal rakyat membatik di Pantai Madasari tidak hanya menjadi perayaan kebudayaan yang memukau, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan semangat gotong royong dalam masyarakat. Melalui ekspresi seni ini, para perempuan menginspirasi untuk terus bersatu dan bekerja sama demi kemajuan bersama.***