kievskiy.org

Konvoi Odong-odong dan ATV di Pangandaran Jadi Daya Tarik Wisata Baru

Bupati Jeje Wiradinata melepas konvoi ratusan kendaraan ATV dan lainnya di pantai Pangandaran, Kamis 22 Februari 2024.
Bupati Jeje Wiradinata melepas konvoi ratusan kendaraan ATV dan lainnya di pantai Pangandaran, Kamis 22 Februari 2024. /Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengimbau para pelaku rental odong-odong, ATV, dan motor cross saat membuka milangkala Paguyuban Pengusaha Rental Wisata Pangandaran atau disingkat P2RWP di Pos PPKM Bulak Laut Pantai Barat Pangandaran, Kamis, 22 Februari 2024.

Jeje mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum untuk membangun Pangandaran. "Mencari nafkah adalah kewajiban, tapi harus sama-sama menjaga Republik Pangandaran. Odong-odongnya dijaga, apa yang boleh dan tidak boleh," ujar Jeje.

Jeje menuturkan, Pangandaran adalah tempat bersenang-senang. Jangan sampai tujuan itu malah berubah jadi malapetaka bagi pengunjung.

"Yang paling penting, odong-odong dan lainnya jangan masuk ke pantai. Buat peraturan, apabila, (jika) ada odong-odong dan sejenisnya yang masuk ke pantai, diberi sanksi. Harus tegas," ujar Jeje yang didampingi Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Tonton Guntari.

Konvoi ratusan kendaraan ATV dan lainnya di pantai Pangandaran, Kamis 22 Februari 2024
Konvoi ratusan kendaraan ATV dan lainnya di pantai Pangandaran, Kamis 22 Februari 2024

Ketua P2RWP Dedi Heryadi alias Darto Doleng mengatakan, para pelaku usaha rental menggelar perayaan ulang tahun atau milangkala yang ke-6.

Menurut Darto, milangkala tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan sejak pagi hari hingga malam hari dan ditutup dengan acara tausiyah.

"Kami juga melakukan konvoi yang diikuti sekitar tiga ratus kendaraan rental ATV, odong-odong, motor cross," ujar Darto.

Dengan kegiatan ini, dirinya berharap menjadi daya tarik sehingga bisa lebih meningkatkan pariwisata di Kabupaten Pangandaran.

"Kami juga membantu mempromosikan pariwisata melalui kegiatan lewat media sosial, sehingga diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Pangandaran," ucapnya. "Kami punya SOP. Kalau ada anggota yang melanggar, akan dikenakan sanksi," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat