PIKIRAN RAKYAT - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, memberi isyarat program Petani Milenial bakal dilanjutkan. Keberlanjutan program tersebut tentunya bakal dibarengi dengan sejumlah perubahan.
Bey menuturkan, kemungkinan program berlanjut dengan syarat diterapkan sejumlah perubahan agar lebih baik dari sebelumnya. Di antaranya, cakupan Petani Milenial harus lebih luas lagi. Artinya, program tersebut berpeluang merekrut lebih banyak lagi peserta dibandingkan periode sebelumnya.
"Program Petani Milenial (berlanjut), supaya (dikonsep) lebih luas jangkauannya dan tepat sasaran," katanya, Senin, 4 Maret 2024.
Menurut Bey, program Petani Milenial harus dilanjutkan sebagai salah satu upaya pemerintah dalan meregenerasi petani di Jawa Barat. Pasalnya, jumlah petani di Jabar semakin menurun setiap tahunnya.
"Ini dikhawatirkan akan berdampak dengan sulitnya nanti masyarakat di Jawa Barat dalam memenuhi kebutuhan pangan pada masa mendatang," ucapnya.
"Kami ingin ada perbaikan. Kita tahu, bahwa ancaman produksi turun karena El Nino, perubahan iklim. Kita harus serius lagi (membenahinya)," ujar Bey melanjutkan.
Tingkatkan produksi pertanian
Bey juga mengaku Pemprov Jabar telah berupaya untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, melalui pembenahan infrastruktur penunjang dan ketersediaan bibit serta pupuk. Dia berharap ada peningkatan kuantitas dari komoditas pangan yang dibangun.
"Kami sudah mulai antisipasi, termasuk beberapa seperti produktivitas akan terus ditingkatkan dan juga pengairan, pupuk keseluruhan," tuturnya.
