PIKIRAN RAKYAT - Demo mahasiswa yang menuntut diturunkannya harga beras di Ciamis berlangsung ricuh, Senin, 4 Maret 2024. Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menjebol pagar Kantor Bupati Ciamis.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sebelum menggelar aksi di depan kantor pemerintah Ciamis, massa aksi berkeliling kota. Mereka kemudian melakukan aksi di depan Kantor Bulog Ciamis.
Sekira pukul 16.00 WIB, usai shalat Ashar, mereka kembali meneruskan aksinya di depan pintu gerbang Kantor Bupati Ciamis.
Tidak hanya memasang poster di pintu gerbang, mereka juga bergantian berorasi di mimbar bebas di atas mobil komando
"Harga pangan terus naik, masyarakat kecil semakin sengsara. Ciamis yang katanya lumbung pangan, ternyata harga beras mahal. Ibarat tikus mati di lumbung padi," kata seorang orator. Dia juga meminta agar peran Bulog dikembalikan seperti sebelumnya.
Massa minta bertemu Bupati
![Massa aksi di Ciamis sempat ditemui Wakil Bupati, tetapi massa tetap meminta agar dipertemukan dengan Bupati.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/03/04/1294159142.jpg)
Sementara itu, Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra, bersama Sekda Tatang dan beberapa pejabatm mencoba berdialog dengan massa aksi. Namun, massa bersikeras bertemu dengan Bupati.
Keadaan semakin panas. Akhirnya, massa merangsek ke pintu gerbang. Di sisi sebaliknya, Satpol PP bersama dengan anggota polisi mencoba menahan. Terjadi saling dorong hingga pintu gerbang jebol.
Melihat hal itu, Wakil Bupati Yana sempat emosi. Namun, berhasil ditenangkan hingga dibawa ke barisan belakang. Saling dorong antara petugas dan massa akhir berakhir dengan saling pukul.
Keadaan sempat kondusif beberapa saat, tetapi kembali panas ketika ada yang membakar poster dan ban bekas. Kepulan asap hitam membuat Yana dan beberapa pejabat memilih menjauh, namun tetap berada di lokasi.