kievskiy.org

Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di Bekasi Rampung Setelah Molor 2 Minggu

Ilustrasi Pemilu 2024. Rekapitulasi penghitungan suara di Kabupaten Bekasi telah rampung.
Ilustrasi Pemilu 2024. Rekapitulasi penghitungan suara di Kabupaten Bekasi telah rampung. /Antara/Nova Wahyudi

PIKIRAN RAKYAT - Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi akhirnya rampung, Senin, 18 Maret 2024. Pasangan presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di Bekasi, dan Partai Golkar diklaim sebagai pemenang.

Meski begitu, suara terbesar di tingkat DPRD Kabupaten Bekasi justru dimenangi calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan, Nyumarno. Caleg daerah pemilihan 7 Kabupaten Bekasi ini memeroleh 23.576 suara.

Penghitungan suara di Bekasi dilalui dengan perjalanan panjang. Pasalnya, penghitungan suara di tingkat kabupaten memerlukan waktu hingga 18 hari. Padahal, rekapitulasi yang dimulai pada 1 Maret 2024 ini dijadwalkan rampung dalam 5 hari.

Banyaknya jumlah tempat pemungutan suara dan tingginya tensi penghitungan membuat rekapitulasi terbentur berbagai kendala. Bahkan, akibat keterlambatan ini, penghitungan suara di tingkat Jawa Barat pun tertunda.

“Pelaksanaan pleno tingkat Kabupaten sudah selesai dan diakhiri oleh PPK Tambun Selatan. Alhamdulillah, berjalan dengan baik sehingga kalkulasi dari semua jumlah lima jenis pemilihan telah selesai,” kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido.

Proses panjang di Tambun Selatan

Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024.

Tambun Selatan memang menjadi kecamatan yang penghitungannya paling membutuhkan waktu. Tambun Selatan memiliki jumlah DPT terbesar di Kabupaten Bekasi yakni 332.525 pemilih dengan 1.222 TPS atau lebih dari 6.000 kotak suara yang harus diitung.

Akibat jumlahnya yang besar, perlu lebih dari 20 hari bagi PPK Tambun Selatan untuk menyelesaikan penghitungan. Bahkan ketika KPU Jabar telah merampungkan penghitungan di hampir seluruh kabupaten/kota, penghitungan di Tambun Selatan masih digelar.

Akibat keterlambatan ini, lanjut Ali, seluruh hasil penghitungan suara tidak akan dibawa ke Bandung, melainkan langsung ke Jakarta. Soalnya, untuk memersingkat waktu, rapat pleno di tingkat Jabar rencananya digelar di Jakarta agar berdekatan dengan KPU RI. “Langsung dibawa untuk disampaikan ke tingkat Jabar,” ucap dia.

Kendati terlambat, Ali nampaknya dapat bernafas lega karena secara keseluruhan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 ini meningkat menjadi 81,80 persen pemilih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat