kievskiy.org

Pikobar Terintegrasi dengan Platform LaporCovid-19

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins meluncurkan platform LaporCovid-19 via Pikobar melalui telekonferensi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 30 September 2020.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins meluncurkan platform LaporCovid-19 via Pikobar melalui telekonferensi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 30 September 2020. /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins meluncurkan platform LaporCovid-19 via Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) melalui telekonferensi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 30 September 2020.

LaporCovid-19 merupakan platform sesama warga untuk berbagi informasi terkait Covid-19. Nantinya, seperti laporan keramaian yang masuk ke platform LaporCovid-19 via Pikobar akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait, salah satunya Satpol PP Provinsi Jabar sehingga akan memudahkan penanganan Covid-19.

Jawa Barat adalah provinsi ketiga yang memiliki LaporCovid-19 setelah DKI Jakarta dan Jatim. Jabar dipikih sebagai provinsi prioritas karena salah satunya memiliki inovasi Pikobar masuk Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19 dari Kemenpan RB.

Baca Juga: Turun dari Dieng, Bus Pariwisata Tabrak Dua Motor, Honda Jazz, dan Microbus Bagai Karambol

Proyek ini merupakan bagian dari Program Digital Access Kedutaan Besar Kerajaan Inggris Raya dan akan dilaksanakan bersama Pemerintah Indonesia.

Kolaborasi yang dilakukan antara Pemda Provinsi Jabar dengan Kedutaan Besar Inggris menjadi bukti dari lima prinsip yang diterapkan Gugus Tugas Jabar dalam penanggulangan Covid-19.

“Pada dasarnya Jawa Barat selalu terbuka terhadap apa yang sedang kita lakukan. Jadi, apa yang sedang kita kerjasamakan ini sebenarnya memenuhi kurang lebih lima prinsip Jawa Barat dalam menangani Covid-19 hadir,” ujar Ridwan Kamil.

Kelima prinsip tersebut yakni proaktif, ilmiah, transparansi, inovasi, dan kolaborasi. Menurut Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- kerja sama dengan LaporCovid-19 ini ada unsur proaktifnya, ilmiah karena base on data, transparansinya yaitu melaporkan apa adanya yang menjadi hak publik, inovasinya menggunakan digital system, dan ada unsur kolaborasinya dengan kerja sama.

Baca Juga: Plesetkan Singkatan KAMI, Dewi Tanjung: Selalu Membuat Kegaduhan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat