kievskiy.org

Pemprov Jawa Barat Janji Jalan Provinsi Bebas Lubang H-5 Lebaran 2024

Warga melintasi lubang ambles yang menggerus aspal jalan provinsi di Desa Bojongmekar, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Senin, 1 Januari 2024. Tak kunjung diperbaiki, kerusakan di perlintasan itu semakin parah.
Warga melintasi lubang ambles yang menggerus aspal jalan provinsi di Desa Bojongmekar, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Senin, 1 Januari 2024. Tak kunjung diperbaiki, kerusakan di perlintasan itu semakin parah. /Pikiran-rakyat.com/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat optimistis seluruh jalan yang dikelola Pemprov Jawa Barat bebas lubang pada 5 hari sebelum Lebaran 2024.

Sebelumnya, 630 lubang tersebar di sepanjang 2.362,183 kilometer jalan utama, alternatif, dan jalur pariwisata. Semua lubang itu telah diidentifikasi dan dipastikan akan selesai saat puncak arus mudik Lebaran 2024.

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pembangunan Jalan DBMPR Jabar, Iwan Suwanagiri, menuturkan, tim mereka terus bekerja untuk mengatasi lubang-lubang jalan. Mereka memastikan, semua jalan bebas lubang 5 hari sebelum Lebaran 2024.

Ilustrasi. Warga melintasi area kerusakan jalan provinsi penghubung Cikalongwetan-Rajamandala Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Akses itu menjadi perlintasan kendaraan pengangkut berbobot besar untuk proyek PLTS Terapung Cirata dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Ilustrasi. Warga melintasi area kerusakan jalan provinsi penghubung Cikalongwetan-Rajamandala Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Akses itu menjadi perlintasan kendaraan pengangkut berbobot besar untuk proyek PLTS Terapung Cirata dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Insyaallah siap di H-5, sudah nol (jalan berlubang). Tim reaksi cepat juga bersiaga. Kita pastikan aman," ujar Iwan dalam acara Bewara Jawa Barat (BEJA) bertajuk Mudik Nyaman di Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, 2 April 2024.

Terkait kemantapan jalan milik provinsi, Iwan menyebutkan, 83,9 persen atau 1.981,8 kilometer sudah sesuai harapan. Namun, ada 380,3 kilometer lagi yang perlu diperbaiki, terutama di beberapa wilayah seperti Parungpanjang, Cikadu, Jampang Tengah, dan Kiaradua Sukabumi. Wilayah-wilayah ini bukan merupakan jalur utama yang banyak dilalui pemudik.

Fokus utama DBMPR saat ini adalah memastikan kriteria tiga jenis jalur: arus mudik utama, alternatif utama, dan jalur menuju tempat wisata.

Beberapa jalur seperti lintas utara dari Indramayu, Jatibarang-Karangampel, serta jalur alternatif seperti Sadang-Subang-Cikamurang-Cijelak dan jalur wisata seperti Bandung-Lembang dan Bandung-Banjaran-Pangalengan sudah dalam kondisi baik.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat