kievskiy.org

Sejarah Wisata Ciwayang Pangandaran yang Jadi Primadona Wisatawan Lokal dan Mancanegara

Seorang pemandu body rafting Wisata Ciwayang saat mendampingi wisatawan asal Palembang Sumatera Selatan, Kamis, 11 April 2024.
Seorang pemandu body rafting Wisata Ciwayang saat mendampingi wisatawan asal Palembang Sumatera Selatan, Kamis, 11 April 2024. /Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Wisata Ciwayang merupakan salah satu wisata body rafting yang diresmikan saat Kabupaten Pangandaran dijabat oleh Penjabat Bupati Daud Achmad pada 9 November 2015 lalu.

Diketahui, nama Ciwayang diangkat berdasarkan ritual zaman dahulu, ketika meresmikan jembatan dengan menggunakan seni wayang golek sehingga warga menyebutnya sungai Ciwayang hingga sekarang.

Menurut cerita Rohdi, salah seorang pendiri Wisata Ciwayang, awalnya ia bersama 4 warga di Dusun Cikoranji, Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur melihat sungai Ciwayang memiliki potensi alam yang sangat menarik dan bisa dijadikan tempat wisata.

Kata Rohdi, sekira 8 tahun yang lalu, dengan bermodalkan niat untuk menjadikan sungai Ciwayang menjadi tempat wisata dan uang yang dimilikinya, dirinya bersama warga lainnya mulai membuka akses jalan dan membersihkan sungai sepanjang 3 Kilometer.

"Kami mulai membuat tangga untuk memudahkan akses jalan dan membersihkan sungai dari ranting-ranting dan sampah, sehingga aman untuk dijadikan wisata body rafting," kata Rohdi kepada Pikiran Rakyat, Sabtu, 13 April 2024.

Rohdi (51) warga Cikoranji Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur salah satu pendiri wisata body rafting sungai Ciwayang.
Rohdi (51) warga Cikoranji Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur salah satu pendiri wisata body rafting sungai Ciwayang.

Ia juga harus merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah untuk membeli life jacket dan peralatan lainnya untuk kelengkapan wisata adrenalin yang banyak diminati oleh wisatawan masa kini.

"Hampir satu tahun lama kami merintis wisata Ciwayang, mulai dari penduduk lokal dengan sewa life jacket sebesar seribu rupiah per orang untuk melakukan body rafting," ujar Rohdi.

Kata dia, pada awalnya membuka wisata Ciwayang ini hanya iseng-iseng, ia hanya berpikir bagaimana memanfaatkan sungai yang ada bisa dijadikan sebuah tempat wisata, sehingga bisa memberdayakan para pemuda untuk mendapatkan penghasilan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat