kievskiy.org

Jabar Sarang Pungli yang Bikin Rakyat Kecil Jadi Korban, Pemerintah Impoten

Ikon Jawa Barat, Gedung Sate Bandung. Banyak pungli di kawasan wisata Jawa Barat, salah satunya di Masjid Al Jabbar karya Ridwan Kamil.
Ikon Jawa Barat, Gedung Sate Bandung. Banyak pungli di kawasan wisata Jawa Barat, salah satunya di Masjid Al Jabbar karya Ridwan Kamil. /Pikiran Rakyat/Ade Bayu Indra

PIKIRAN RAKYAT - Jawa Barat belakangan mendapat sorotan. Di media sosial, nama provinsi tersebut viral. Bukan karena prestasi, tetapi karena pungli di beberapa kawasan wisata.

Salah satu kejadian viral yang terjadi setelah Idulfitri 1445 Hijriah adalah saat preman memeras wisatawan di Perkebunan Teh Lonsum Leuweung Panjang, Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kabupaten Bandung. Tampak dalam video, dua preman adu mulut dengan wisatawan yang merekam aksi pemerasan itu.

Sambil menjauh dari korbannya, kedua preman yang menggunakan penutup muka itu langsung menjauh dari perekam dan menemui seseorang yang sudah menunggu di atas motor. Ketiganya lalu melarikan diri sembari berteriak meminta dihargai karena merupakan warga lokal. Tak gentar, wisatawan pun mengatakan kalau dia juga sama, warga lokal.

Kepolisian setempat, Polsek Kertasari, lantas melaksanakan patroli pantau kegiatan masyarakat di lokasi wisata wilayah hukumnya, guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Melalui unggahan Instagram resmi Polres Kertasari, disampaikan bahwa pada Jumat, 12 April 2024, ketiga pelaku sudah diamankan Unit Reskrim Polsek Kertasari.

Kejadian pemerasan itu bukan satu-satunya yang terjadi di Jawa Barat. Terbaru, di Masjid Al Jabbar, Jalan Cimencrang Nomor 14, Kecamatan Gedebage, Bandung. Adalah akun X (dulu Twitter) @petanirumah yang menyampaikan keluhan yang dialaminya saat berziarah ke masjid yang diresmikan Jumat, 30 Desember 2022 itu. 

Akun X dengan pengikut lebih dari 60.000 itu bilang, Masjid Al Jabbar adalah masjid yang tak akan pernah dikunjunginya lagi dan tak akan pernah merekomendasikannya untuk dikunjungi. Dalam cuitannya itu, dia bahkan menyampaikan pengalaman kurang baik saat menziarahi masjid yang diarsiteki Ridwan Kamil itu.

Dia menceritakan, adanya pungli di kawasan Masjid Al Jabbar. Kejadian yang dialaminya itu terjadi pada 13 April 2024 malam, saat hendak melaksanakan salat Isya sebelum bertolak ke Ciparay dari Jatinangor. Mula-mula, dia kagum dengan kemolekan masjid itu, tetapi seketika kekagumannya berubah seusai ada beberapa peristiwa tak mengenakkan, seperti saat petugas parkir menggunakan rompi yang meminta uang seikhlasnya, tetapi waktu dikasih Rp5.000, masih melengos dan bilang Rp10.000.

Syahdan, dia pun memberi uang sesuai jumlah yang diminta. Kekesalannya tidak berhenti begitu saja, akun X @petanirumah juga menerima kejadian tidak enak saat hendak menitipkan alas kakinya di tempat penitipan sandal. Saat berada di penitipan sandal itu, dia harus kembali ke luar untuk membeli kantung plastik tempat menyimpan alas kakinya. Kantung plastik itu dibanderol Rp5.000.

"Sebelum ambil wudu, kami mau ke toilet dulu. Baru masuk toilet udah digedor-gedor petugas sambil ngomong pakai TOA keras banget "di toilet jangan lama-lama". Belum juga mulai, kesal akhirnya keluar saja dan langsung ke tempat wudu," kata dia, kalimat telah disesuaikan sesuai EYD.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat