kievskiy.org

Volume Sampah Pascalebaran Naik, Operasional menjadi Kendala Dinas LH Cianjur

Ilustrasi sampah.
Ilustrasi sampah. /Pixabay/Pexels

 
PIKIRAN RAKYAT - Permasalahan sampah di Kabupaten Cianjur menjadi makin pelik, terlebih TPAS Mekarsari di Cikalongkulon yang belum rampung. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur menggunakan TPAS Sementara milik Pemkab Cianjur sebagai tempat pembuangan akhir sampah. Lokasi TPAS Mekarsari juga menjadi kendala, terlebih anggaran untuk operasional yang dikeluarkan harus lebih besar, belum lagi fasilitas dan prasarana belum terpenuhi.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kabupaten Cianjur, Meidy Prasetyadi mengatakan, pembangunan TPAS Mekarsari di Cikalong kulon masih dalam tahap pembangunan. Meski begitu pembuangan sampah masih bisa dibuang ke TPAS Sementara milik Pemerintah Kabupaten Cianjur.

"Kita gunakan yang sementara, karena TPAS Pasir Sembung berubah fungsi menjadi ruang terbuka hijau," kata Meidy dikonfirmasi di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Rabu 17 Apri l2024.

Ia mengatakan, lahan sementara TPAS Mekarsari memiliki luas 1,2 hektare, namun jika diperlukan, Pemkab Cianjur juga menyediakan lahan yang sudah dibebaskan seluas 4 hektare.

"Ke depan, kita akan mengelola air lindi, kemudian sarana lain sesuai dengan ketentuan sedang dibuatkan," ucapnya.

Sampah menumpuk di ruas jalan

Meidy mengatakan, Dinas LH memang memiliki layanan wilayah pengangkutan termasuk ke Pelosok Pedesaan, namun karena adanya perpindahan TPAS ke Mekarsari, sehingga terjadi peningkatan anggaran untuk operasional, terlebih armada yang ada belum cukup untuk melayani pengangkutan di Kabupaten Cianjur.

"Sebelumnya juga pihak Desa mengangkut sendiri sampah di masyarakat, namun karena lokasinya sekarang jauh, mereka merasa keberatan," tuturnya.

Di sejumlah titik di Cianjur saat ini, terlihat banyak sampah yang menumpuk, bahkan pasca Lebaran, volume sampah naik hingga 150 persen.

"Jadi dari temen-temen di Desa diharapkan melakukan pengolahan sampah terlebih dahulu dan residunya bisa dibuang langsung ke Mekarsari, kalau menunggu pengangkutan dari Dinas Lingkungan hidup, saat ini masih terbatas, dan itu yang menjadi kendala sehingga banyak sampah yang menumpuk," katanya.

Ia menilai bahwa pengolahan sampah belum maksimal, saat ini hanya sedikit yang mau mengolah sampah.

"Kita ambil contoh di Warungkondang, masyarakat membuang sampah ke pinggir jalan, mungkin dulu mobil desa bisa mengangkut, tapi sekarang karena operasional besar, jadi pihak Desa juga tidak ikut membuang langsung ke TPAS, dampak pemindahan ke Mekarsari, beban kita juga sekarang menjadi bertambah, dulu kita bisa dua kali angkutan, sekarang dengan jarak dan operasional, kita memaksimalkan di siang hari saja," katanya.

Ia mengatakan, armada saat ini berjumlah 18 unit dengan tambahan 8 unit yang baru. Hal itu sebetulnya belum cukup karena masih perlu penambahan personel.

"Harapannya peran masyarakat bisa ikut, mengurangi sampah, karena Dinas kan banyak pembatasan juga," katanya.

Terkini Lainnya

  • Sampah menumpuk di ruas jalan

  • Tags

  • Cianjur

  • sampah

  • Lebaran

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah

  • KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya

  • Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya

  • Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran

  • Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Prediksi Skor Qatar vs Jepang di Piala Asia U-23: Head to Head, dan Susunan Pemain

  • Tiket Konser Sheila on 7 So7 Tunggu Aku di Bandung Sudah Bisa Dibeli? Jangan Sampai Kehabisan

  • Follower Instagram SC Heerenveen Meledak karena Izinkan Nathan Tjoe A On, Langsung Tembus 200.000

  • Profil Chandrika Chika, Mantan Pacar Thariq Halilintar yang Ditangkap Gegara Kasus Narkoba

  • 10 Fakta Cassandra Nova, Musuh Deadpool dan Wolverine yang Punya Kekuatan Psionik

  • Unilever Tarik Es Krim Magnum karena Diduga Mengandung Logam dan Plastik, Bagaimana di Indonesia?

  • Prediksi Skor Crystal Palace vs Newcastle United di Liga Inggris, Dilengkapi Starting Line-up

  • 5 Kontroversi Chandrika Chika, Sudah Banyak Ulah Usai Terkenal Secara Instan

  • Siapa HJ Tersangka Kasus Narkoba? Atlet eSport Ditangkap Bareng Chandrika Chika Usai Pesta Ganja

  • 8 Fakta Penangkapan Chandrika Chika, Pakai Modus Baru Gunakan Ganja-Ditangkap Bersama Atlet eSport

  • Kabar Daerah

  • Polisi: Video Viral Modus Begal di TNBBS Pesisir Barat Korban Laka Lantas

  • BREAKING NEWS: Tinggalkan Anies, Surya Paloh Tegaskan NasDem Ikut Gerbong Prabowo-Gibran

  • KABAR DUKA: Puluhan Rumah di Cimaung Bandung Rusak Akibat Puting Beliung, Begini Kondisinya

  • Sejumlah Kapal di Dermaga 3 PPC Cilacap Alami Kebakaran, 4 Di Antaranya Kapal Besar!

  • Kombes Sumarni Pimpin Penggrebegan Bandar Togel di Kabupaten Cirebon, dari Pengepul Diamankan Rp4,1 Juta

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat