PIKIRAN RAKYAT - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menutup pendaftaran penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran. Ketua DPC PDIP, H. Jeje Wiradinata, mengatakan, batas akhir pendaftaran untuk penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran adalah hari ini, 20 April 2024.
Jeje yang juga Bupati Pangandaran bilang, ada 8 orang yang sudah mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke kantor DPC PDI Perjuangan. Dari 8 orang pendaftar, 6 di antaranya merupakan kader PDI Perjuangan, sementara 2 lainnya berasal dari birokrasi.
"Berkas akan diserahkan ke DPD dan dilanjutkan ke DPP, berikut para pendaftar untuk diproses lebih lanjut," kata Jeje, Sabtu 20 April 2024.
Menurut Jeje, para pendaftar akan mengikuti proses seleksi selanjutnya di DPD dan DPP PDIP untuk mendapatkan rekomendasi menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran di Pilkada 2024.
"Siapa nanti yang bakal mendapatkan rekomendasi? Keputusan ada di DPP," ujar Jeje.
Ia berharap, sosok Bupati dan Wakil Bupati yang diinginkan adalah sosok yang bisa meneruskan konsep pembangunan yang telah dipimpinnya sebagai Bupati selama dua periode dengan membangun fondasi yang kuat menjadikan Kabupaten Pangandaran lebih baik.
"Tinggal bagaimana meyakinkan masyarakatnya saja, karena yang menentukan adalah hasil survei," ucap Jeje.
Jeje menilai, penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di DPC PDIP Pangandaran berbeda dengan penjaringan di tempat lainnya. "Di sini, pendaftar diantar oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat yang diiring dengan helaran seni budaya," ujarnya.
Asep Noordin HMM pendaftar terakhir
Asep Noordin HMM menjadi pendaftar terakhir yang maju di Pilkada Pangandaran 2024. Dia maju karena ingin mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Pangandaran yang sejahtera. "Sehingga di tahun 2026 masyarakat di Kabupaten Pangandaran bisa sejahtera," ucapnya.