/photo/2024/04/21/4124193847.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Tim SAR Gabungan belum menemukan dua korban tenggelam yang terseret arus di Pantai Pangandaran. Pada Minggu, 21 April 2024, pencarian sudah memasuki hari ketiga.
Dua korban tersebut bernama M. Muhtadin alias Asep (23) dan Rifki Ajamudin alias Ajam (19). Mereka merupakan warga Dusun Lengkong, Desa Cieurih, Kecamatan Cipaku, Ciamis. Mereka terseret arus saat berenang di zona larangan di Pos 5 Pantai Barat, Pangandaran, Jumat, 19 April 2024.
Koordinator Pos Basarnas Kab. Pangandaran, Edwin Purnama, mengatakan, Tim SAR kini mendapatkan personel tambahan. "Kami juga mendapat personel tambahan KBO Tagana dari Kabupaten Ciamis untuk melakukan pencarian kedua korban," ujarnya, Minggu, 21 April 2024.
Edwin bilang, pada hari kedua, radius pencarian diperluas hingga 4 Kilometer dari lokasi kejadian, baik dengan menyusuri jalur darat maupun laut. Sebanyak 14 penyelam dari Pangandaran Dive Club dikerahkan. Personel Basarnas Pos SAR Pangandaran pun ikut dikerahkan, tapi korban belum juga berhasil ditemukan.
Bahkan, kata dia, pencarian korban sempat menggunakan jaring. "Untuk pencarian hari ketiga, kami gunakan tiga perahu jukung (Basarnas, SAR Barakuda dan Budah Laut Kidul) untuk melakukan penyisiran jalur laut dan menggunakan pesawat drone," ujar Edwin.
Pencarian korban dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri anggota Basarnas, Polairud, TNI Angkatan Laut, SAR Barakuda, SAR MTA, Sigap Persis Pangandaran, Tagana Pangandaran, DPC Pangandaran Dive Club, dan FKDM Batukaras.***