kievskiy.org

Emak-emak di Karawang Bakar Gubuk yang Diduga Tempat Transaksi Narkoba

Ilustrasi kebakaran gunung.
Ilustrasi kebakaran gunung. /Freepik/ArthurHidden

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan emak-emak di Desa Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang merusak dan membakar sebuah gubuk yang kerap digunakan anak-anak setempat untuk berkumpul. Para emak-itu geram setelah mengetahui gubuk itu dipakai pula sebagai tempat transaksi narkoba jenis Obat Keras Tertentu (OKT).

Akan tetapi, saat emak-emak itu mengamuk, gubuk dalam keadaan sepi dan kosong. Hal itu tak membuat para emak patah semangat, mereka tetap melempari gubuk sambil berteriak-teriak minta aparat kepolisian menangkap warga pendatang yang mengedarkan OKT di kampungnya.

"Usir mereka yang meracuni anak-anak kami. Jangan biarkan mereka leluasa menjual narkoba," teriak salah seorang emak dalam video penggerebekan gubuk yang beredar luas di media sosial itu.

Emak-emak yang marah itu terlihat melempari gubuk dan membakarnya hingga gosong jadi arang. Mereka berharap, dengan musnahnya tempat ‘nongkrong’ itu, anak-anaknya terselamatkan dari bahaya narkoba.

Aksi emak- emak itu tak pelak mendapat respon positif dari warga Karawang lainnya. Masyarakat berharap polisi menangkap para pelaku pengedar OKT yang merambah hingga ke pelosok desa.

Menanggapi hal itu, Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Karawang, Ajun Komisaris Arief Zaenal Abidin membenarkan adanya aksi emak-emak tersebut. Namun dia menjelaskan gubuk tersebut dalam keadaan kosong dan sudah satu bulan lebih tidak dihuni.

"Kami sudah membekuk bandar dan pengedar OKT di wilayah Rengasdengklok. Kami pun siap menangkap pelaku lain yang terbukti mengedarkan narkoba tanpa pandang bulu," ujar Arief.

Dijelaskan pula, pihaknya sedang menyelidiki kasus peredaran OKT di wilayah Karawang Utara. Sejumlah warga bahkan sudah dimintai keterangan terkait hal itu.

Menurut Arief, saat emak-emak datang, tidak ada satupun barang bukti yang ditemukan di dalam gubuk. "Sebelum bulan puasa, gubuk itu sudah tidak dipakai lagi untuk nongkrong," katanya. karena saung yang didatangi dalam keadaan kosong.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat