/photo/2024/04/30/2825375635.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Dadang Solihat (Okta) mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Pangandaran 2024 ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Selasa, 30 April 2024.
Sebelumnya, Dadang Solihat alias Dadang Okta pernah daftar ke Pantai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pangandaran pada Jumat, 19 April 2024.
Dadang Okta yang sudah mengajukan pensiun dari jabatannya sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pangandaran itu diantar para kiai mendatangi kantor DPC PKB di Jalan Raya Desa Karangbenda Parigi untuk menyerahkan formulir pendaftaran untuk penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di Pangandaran di penyelanggaraan Pilkada pada 27 November 2024.
Dadang mengatakan, dia sudah mendaftar dalam penjaringan Bakal Calon Bupati dan diterima langsung oleh Desk Pilkada 2024 serta Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pangandaran yang diantar oleh sejumlah Organisasi Islam diantaranya PCNU dan beberapa ulama atau kiai.
Saat ditanya soal pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati melalui PDIP beberapa waktu lalu, Dadang menjawab dengan diplomatis. "Membangun masyarakat Kabupaten Pangandaran yang sejahtera dan juara serta berkelanjutan itu harus banyak teman dan banyak partai politik, itu lebih bagus," ujar Dadang, Selasa, 30 April 2024.
Ingin PKB dan PDIP berkoalisi
Dadang berharap, PDIP dengan PKB bisa berkoalisi di Pilkada 2024. Dadang menuturkan, tujuan dia mengunjungi kantor PKB adalah berkomunikasi dan berkoordinasi sehingga bisa berkoalisi dengan PDIP.
Ketua PKB Pangandaran Otang Tarlian mengatakan, sebenarnya sejak awal pihaknya sudah melakukan penjajakan dengan semua partai politik, termasuk PDIP, untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Pangandaran.
"Apalagi pelaksanaan Pilkada 2024 waktunya masih panjang. Artinya, banyak dinamika yang terjadi. Sikap-sikap kita ini tidak apriori pada satu wadah atau warna," ujar Otang.
Apalagi, kata dia, PKB telah membuka pendaftaran. Maka, PKB berkewajiban membangun komunikasi dengan berkoalisi untuk mendapatkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.