kievskiy.org

Sekda Cianjur Didesak Mundur, Buntut Hubungan Tidak Harmonis dengan Bupati

Bupati Cianjur Herman Suherman.
Bupati Cianjur Herman Suherman. /Pikiran Rakyat/Shofira Hanan

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 24 kepala Perangkat Daerah di Kabupaten Cianjur membuat petisi berisikan tuntutan mundur untuk Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur Cecep S. Alamsyah. Hal itu merupakan  buntut dari hubungan tidak harmonis Bupati Cianjur, Herman Suherman, dan Cecep S. Alamsyah.

"Kami yang bertandatangan di bawah ini kepala perangkat di lingkungan Pemkab Cianjur terkait dengan suasana kurang harmonisnya antara Bupati beserta kepala perangkat daerah dengan sekretaris daerah serta adanya pengunduran diri Kepala BKPSDM Ayi Reza Adairobbi dari jabatannya. Apabila dalam waktu 3 hari tidak mengundurkan diri, maka kami perangkat daerah menganggap sekretaris daerah sudah mengundurkan diri. Dalam pernyataan sikap ini kami sampaikan dalam keadaan sehat walafiat, tanpa ada tekanan atau paksaan dari siapapun". Itulah isi dari surat tuntutan itu.

Cecep Alamsyah mengatakan, surat petisi tersebut tidak sesuai aturan. "Saya sebagai Sekda menilai dunia ini terbalik, secara administratif yang berwenang mengevaluasi kinerja Kepala OPD itu, kan, Sekda, sehingga saya tidak bertanggungjawab soal kinerja kepada para Kepala OPD," kata Cecep, Senin, 29 April 2024.

Mengenai alasan munculnya surat petisi tersebut karena adanya ketidakharmonisan, Cecep menilai itu sangat tidak relevan. "Alasan surat itu dibuat karena ketidakharmonisan dengan Bupati, tapi ujug-ujug Sekda dituntut mundur, lalu kenapa mereka Kepala OPD tidak mundur juga," ujarnya.

Cecep menilai, sikap dari para Kepala OPD tidak mencerminkan kedewasaan. Surat petisi yang dilayangkan itu, menurut Cecep, tidak formal.

"Bagi saya surat itu tidak ada, tidak terpengaruh. Sikap mereka kekanak-kanakan," tuturnya.

Bupati tidak tahu

Di sisi lain, Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengaku tidak mengetahui persis dengan beredarnya surat pernyataan sikap dari para kepala OPD itu. Meski begitu, Herman juga tidak menampik dengan situasi yang terjadi dalam tata kelola pemerintahan di lingkungan Pemkab Cianjur.

"Sebetulnya kondisi ini bukan yang kali pertama. Saya juga sudah sempat beberapa menerima surat serupa, baik dari kepala OPD, camat, bahkan dari kepala desa terkait kinerja Sekda yang dinilai sudah tidak dapat bersinergi dalam menjalankan roda pemerintahan," kata Herman.

Herman meminta sekda agar bekerja dengan baik dan menjalankan tugas serta fungsinya sesuai dengan yang telah ditetapkan.

"Jika memang ada desakan itu (Sekda mundur) yang ditandatangani beberapa kepala OPD jelas ini desakan dari bawah. Sekda seharusnya bekerja fokus dan lebih baik," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat