kievskiy.org

PPI Paljaya Bekasi Direstorasi, Pemprov Jabar Pastikan Aspirasi Nelayan Terakomodasi

Musyawarah antara pemerintah provinsi, perwakilan pengembang dan para nelayan di Pusat Pendaratan Ikan di Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi.
Musyawarah antara pemerintah provinsi, perwakilan pengembang dan para nelayan di Pusat Pendaratan Ikan di Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan proyek restorasi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paljaya di Muara Tawar Kabupaten Bekasi dilakukan untuk mengembangkan kawasan pesisir.

Dengan pengembangan tersebut, ekonomi bakal bangkit dan pendapatan nelayan bisa meningkat. Untuk itu, musyawarah dengan warga sekitar terutama para nelayan terus dilakukan untuk mengakomodasi aspirasi yang disampaikan.

“Ini salah satu upaya kami untuk memediasi kelompok-kelompok nelayan yang ada, harapan kami tentunya masyarakat dari kelompok nelayan ini paham apa yang nanti akan ditata dan apa yang kami lakukan," kata Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem yang membawahi PPI Paljaya, Ahman Kurniawan.

Pada Jumat, 4 Mei 2024 malam, pihak UPTD yang mewakili Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Barat beserta pihak pengembang menggelar musyawarah dengan warga sekitar termasuk para nelayan. Pertemuan dilakukan di Kantor Sekretariat Bersama PPI Paljaya Desa Segarajaya Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi.

Ini menjadi pertemuan yang kesekian yang digelar untuk menyosialisasikan program pengembangan PPI Paljaya.

“Ini salah satu upaya kami untuk memediasi kelompok-kelompok nelayan yang ada, harapan kami tentunya masyarakat dari kelompok nelayan ini paham apa yang nanti akan ditata dan apa yang kami lakukan," kata Ahman.

Ahman mengatakan, restorasi dilakukan untuk mengembangkan sekaligus mengoptimalkan peran PPI Paljaya. Selama ini, PPI yang berada di pesisir utara Kabupaten Bekasi ini lebih banyak dimanfaatkan nelayan. Nantinya, PPI Paljaya akan ditata kembali dengan mengembangkan fungsi lainnya seperti konservasi dan wisata.

Namun, dipastikan pengembang ini bukan untuk membatasi nelayan melainkan mengembangkan potensi lainnya. Dengan pengembangan ini, ekonomi di pesisir utara akan meningkat dan pendapatan nelayan pun turut naik.

“Penataan ini akan membawa ke arah yang lebih baik, tidak hanya nelayannya tapi juga dari sektor pengembangan kawasan juga wisatanya. Jadi tidak benar kalau pemerintah dalam hal ini tidak memperhatikan kepentingan nelayan, justru kami menata dan mengembangkan kawasan pelabuhan perikanan ini kan dalam rangka membantu nelayan secara umum," kata dia.

Dari serangkaian pertemuan yang digelar, sejumlah kelompok nelayan telah memahami konsep pengembangan PPI. Akan tetapi, musyawarah terus dilakukan agar seluruh pihak terutama warga dan nelayan sekitar dapat turut serta menyukseskan pengembangan ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat