kievskiy.org

Kepala OPD Cianjur Pergi ke Yogyakarta dan Solo, Dalih Studi Tiru tapi Tak Tercantum di Jadwal

Ilustrasi, Candi Prambana di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ilustrasi, Candi Prambana di Daerah Istimewa Yogyakarta. /Pixabay/denysabri

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, melakukan perjalanan ke Yogyakarta-Solo dengan dalih studi tiru. Ada 26 Kepala Perangkat Daerah yang melakukan perjalanan tersebut, meskipun dalam itinerary (rencana perjalanan), tidak dicantumkan keterangan untuk melakukan studi tiru ke Kabupaten Sleman.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep S. Alamsyah, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan Korpri. "Jadi, kan, itu acara Korpri kelihatannya, kalau maksud tujuannya, tanya saja ke Ketua Korpri," ucap Sekda di Cianjur, Rabu, 8 Mei 2024.

Sejumlah lampion terbang di atas candi Borobudur saat Festival Lampion Waisak 2023 di Marga Utama kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/6/2023). Sebanyak 2.567 lampion perdamaian diterbangkan sebagai penutup rangkaian perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE/2023.
Sejumlah lampion terbang di atas candi Borobudur saat Festival Lampion Waisak 2023 di Marga Utama kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/6/2023). Sebanyak 2.567 lampion perdamaian diterbangkan sebagai penutup rangkaian perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE/2023.

Ia mengatakan, hal yang lebih penting tentunya pelayanan publik, karena pelayanan ke masyarakat harus optimal. 

Cecep mengatakan, untuk kegiatan, Korpri meminta izin selama satu hari untuk kepentingan studi tiru. "Masalah tidak tercantum di jadwal itu tanyakan saja kepada Ketua Korpri," katanya.

 

Tujuan Studi Tiru ke Sleman

Alasan para kepala OPD lakukan studi tiru ke Korpri Kabupaten Sleman, karena DPK Kabupaten Sleman telah memiliki hotel yang pengelolaannya lebih bagus dari pada di Cianjur.

"Yang akan ditiru adalah dari teknik iuran, usahanya lebih maju. Saya tidak tahu lebih majunya sebelah mana, tapi mereka sudah punya hotel. Kita punya penginapan tapi belum maju," katanya.

Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Cianjur yang ikut berangkat ada 22 pejabat. "Yang ikut ada 15 Kepala OPD, ditambah 7 Pejabat lainnya. Sementara bupati tidak ikut karena alasan kesehatan," katanya.

Terkait jadwal ke Kabupaten Sleman yang tidak tercantum, Dadan mengatakan, sebetulnya ada dalam jadwal yang dibuat oleh Korpri. "Kami ada dua jadwal yang dibuat travel dan dibuat oleh kita (korpri)," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat