/photo/2022/11/16/4254912076.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Banyaknya acara seni dan budaya yang disponsori jenama rokok, seolah tidak sejalan dengan kampanye antirokok yang digencarakan pemerintah. Namun, jumlah acara yang disponsori merek non-rokok pun masih minim jumlahnya.
Situasi dilematis itu turut dirasakan oleh Pemprov Jabar. Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Jabar Benny Bachtiar mengatakan, pihaknya tidak bisa memungkiri jenama rokok masih mendominasi acara-acara seni dan budaya.
Benny mengatakan, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat telah berdiskusi, bahkan mengumpulkan bank-bank himbara, supaya memberikan CSR terhadap semua aktivitas yang ada di masyarakat, termasuk seni budaya.
"Pada prinsipnya, mereka mengatakan siap, tapi, kan, di dalam prosesnya kami belum tahu. Ini memang perlu ada pendekatan lebih lanjut yang harus kami lakukan terhadap bank Himbara tersebut," katanya.
"Nah yang hari ini yang dominan bisa memberikan bantuan itu adalah produk-produk kecantikan untuk event-event, tapi itu bukan event untuk budaya, ya, seperti kegiatan Pasanggiri Mojang Jajaka dan lain sebagainya," katanya
Menurut dia, hal tersebut menjadi pekerjaan rumah besar Pemprov Jabar. "Mudah-mudahan ke depan, perusahaan-perusahaan non-rokok ini bisa membiayai aktivitas kegiatan seni yang ada di Jawa Barat," ucapnya.
"Insyaallah kami upayakan untuk provinsi. Mudah-mudahan dari pihak sponsor bisa memaklumi dan memahami mengenai kondisi yang ada hari ini," tuturnya mengimbuhkan.***