kievskiy.org

Sawah di Ciamis Diserang Wereng yang Kebal Obat Pembasmi Hama, Petani Coba Cara Tradisional

Sejumlah petani di Ciamis mengalami gagal panen akibat serangan hama wereng.
Sejumlah petani di Ciamis mengalami gagal panen akibat serangan hama wereng. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah petani di Ciamis terpaksa menelantarkan tanaman padi yang terserang hama wereng. Upaya penyemprotan dengan obat pembasmi hama dinilai tidak efektif. Hama wereng mulai kebal dengan itu.

Berdasarkan pantauan di wilayah Cigembor, Kecamatan Ciamis, tidak jauh dari sirkuit BMX, area persawahan banyak yang hancur. Tidak sedikit daun tanaman meranggas dan mati.  Di sebelahnya, terdapat tanaman padi yang masih hijau, bahkan mulai mengeluarkan malai. Tanaman tersebut sebenarnya juga sudah terserang hama wereng.

Hama wereng di Ciamis sudah kebal dengan obat pembasmi hama.
Hama wereng di Ciamis sudah kebal dengan obat pembasmi hama.

"Saya juga pesimistis tanaman ini bisa diselamatkan apa tidak, tapi saya berupaya agar tetap hidup. Mudah-mudahan masih bisa dipanen meski gabah belum matang," kata Suparno (73), warga Cigembor, Selasa, 21 Mei 2024.

Sambil menyemprot padi berumur dua bulan yang mengeluarkan malai, dia mengungkapkan, kali ini cairan yang dia semprot tidak menggunakan obat pembasmi hama produk pabrik. Suparno memilih membuat cairan ramuan tradisional untuk membasmi wereng dan walang sangit.

Ramuan tersebut terdiri dari daun nangka, tembakau, dan cabai puyang. "Dua kali disemprot pembasmi hama, tapi sepertinya tidak maksimal. Sekarang saya coba pakai ramuan sendiri. Namanya juga usaha, meskipun kayaknya tipis bisa selamat," ujarnya.

Hanya bisa ikhtiar semaksimal mungkin

Petani lainnya, Misbah, juga berharap masih bisa panen. Dia mengaku, tanaman padi diserang hama wereng. Sebagian petak sawah hancur, sedangkan lainnya daun menguning dan tanan lain masih hijau.

"Saya tahu tanaman sudah terserang hama wereng. Sudah dua kali disemprot, ini saya semprot lagi, masih ada sisa obat sebelumnya. Jadi Ikhtiar saja," kata Misbah.

Menghadapi tanaman yang terserang wereng, dia juga mengaku tidak semangat saat menyemprot tanaman. Selain itu, Misbah mengaku tidak punya ekspektasi besar tanaman selamat.

"Tidak tahu nantinya seperti apa, apakah selamat atau gagal dan tanaman mati. Saya serahkan saja pada Allah, yang penting sudah berusaha," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat