PIKIRAN RAKYAT – Eks Bupati Kuningan Acep Purnama meninggal dunia di kediamannya di Bandung sekira pukul 12.00 WIB. Kabar meninggalnya Ketua DPC PDIP Kuningan itu langsung jadi sorotan dan publik membanjiri keluarga dengan ucapan bela sungkawa.
“Innalilahi wainaillaihirojiun, telah wafat Bapak Acep Purnama, SH, M.H Bupati Kuningan Periode 2018-2023 pukul 12.00 WIB, semoga Alm. Husnul Khotimah, Aamiin, Aamiin YRA… Al Fatihah,” ujar Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat.
Rencananya jenazah Acep Purnama akan dibawa ke Kuningan, Jawa Barat yang merupakan tempat kelahirannya. Tapi pihak keluarga masih mendiskusikan terkait persemayaman Bupati Kuningan periode 2018-2023 itu.
Kondisi Acep Purnama memang memburuk di penghujung usianya. Pada April 2024 lalu, Acep sempat dilarikan ke ICU RSUD ’45 Kuningan. Ia mendapatkan perawatan dan penanganan yang intensif selama 3 hari.
Baca Juga: Prabowo Janji Ringankan UKT di Indonesia: Kalau Bisa Minim atau Gratis
Pada 25 April 2024 kemarin, sejumlah warga dan pejabat berbondong-bondong menyambangi Acep Purnama yang dirawat di rumah sakit. Mereka berdoa agar Acep bisa segera sembuh karena sudah 3 hari dirawat.
“Kita berdoa supaya Pak Acep bisa melewati fase kritis dan kembali sembuh. Secara medis disampaikan oleh Pak Dokter Deki,” kata Sekda Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si.
Saat sedang kritis, Acep Purnama dibantu dengan fentilator agar bisa bertahan. Ada rencana dari dokter untuk merujuk ke rumah sakit besar di Jakarta.
Hanya saja kondisi Acep tidak memungkinkan dipindahkan saat masih kritis. Sehingga saat masuk rumah sakit April 2024 lalu, Acep hanya bisa ditidurkan dan dibantu dengan alat pernapasan.