/photo/2020/10/08/2755535171.png)
PIKIRAN RAKYAT - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya Edi Ganda Permana menyerahkan bantuan berupa kelengkapan alat pelindung diri (APD) yang diterima langsung oleh Pjs Bupati Pangandaran Dani Ramdhan di ruangan loby RSUD Pandega Pangandaran, Kamis, 8 Oktober 2020.
Penyerahan APD disaksikan oleh Direktur RSUD Pandega Pangandaran Asep Kemal Pasha dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kab Pangandaran Yadi Sukmayadi.
Kepala OJK Tasikmalaya Edi Ganda Permana mengatakan, bantuan APD ini merupakan donasi dari Ikatan Pegawai OJK.
Baca Juga: Fasilitas Umum Rusak Usai Demo Omnibus Law, Ridwan Kamil: Saya Cek, 100 Persen Bukan Buruh
Kata Edi, penyaluran bantuan perlengkapan APD oleh OJK ini sudah yang ke empat kalinya diserahkan yakni untuk Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kab Garut dan sekarang di Kab Pangandaran.
"Kami juga merasakan bagaimana tenaga kesehatan yang saat ini sedang berjibaku menangani Covid-19 dan membutuhkan alat ini (APD,Red)," ujar Edi.
Sebenarnya menurut Edi, penyaluran bantuan APD untuk Pangandaran bukan yang pertama disalurkan, sejak awal adanya Pandemi Covid-19 pihaknya sudah pernah menyalurkan dari hasil donasi secara pribadi dan para pimpinan industri (perbankan) termasuk OJK di dalamnya.
Baca Juga: Jerman vs Turki: Gagal Menang, Timnas Jerman Perpanjang Rekor Tak Pernah Menang Sepanjang 2020
"Jadi untuk Pangandaran sudah yang kedua kalinya kami menyalurkan bantuan APD," ungkapnya.
Dirinya berharap dengan adanya bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Edi memaparkan, adapun bantuan yang diserahkan ke Pangandaran dalam rangka penanganan Covid-19 yaitu berupa baju hazmat APD 150 buah, face shield jenis kacamata 150 buah, masker medis 7 box, sarung tangan karet medis 7 box, nurse 7 box.
Sementara Pjs Bupati Pangandaran Dani Ramdhan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada jajaran OJK Tasikmalaya yang telah memberikan bantuan APD dalam rangka penanganan Covid-19 di Kab Pangandaran.
"Ini luar biasa sekali sudah menyalurkan bantuan hingga berkelanjutan, apalagi bantuan sekarang ini merupakan hasil iuran dari para pekerja di OJK, mudah-mudahan menjadi amal soleh yang berlipat ganda," ucap Dani.
Sehingga dirinya berharap, hal ini bisa menjadi motivasi bagi instansi-instansi lainnya, karena situasi Pandemi Covid-19 belum tuntas bahkan menurut angka kasus cenderung meningkat, sementara dirinya yang juga sebagai anggota Gugus Tugas Covid-19 di Provinsi Jawa Barat untuk donasi-donasi mulai turun.
"Tetapi OJK masih terus memberikan bantuan, mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi instansi-instansi lainnya. Karena untuk kebutuhan APD gak ada habis nya selama Covid-19 masih ada, sedangkan anggaran pemerintah ada batasnya," ujar Dani.
Baca Juga: Belanda vs Meksiko: Debut Frank de Boer Diwarnai Kekalahan, Posisinya di Piala Dunia 2022 Terancam
Dani juga menyampaikan kasus Covid-19 di Kab Pangandaran masih bisa mempertahankan zero (nol) kasus. "Karena ada satu pasien positif yang sudah sembuh dan hari ini sudah diperbolehkan pulang ke rumah setelah menjalani isolasi di RSUD Pandega Pangandaran," ujarnya.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Yadi Sukmayadi menambahkan, untuk teknisnya bantuan APD masuk ke Dinas Kesehatan melalui UPTD Farmasi dan dilakukan pengecekan sebelum disalurkan ke rumah sakit dan puskesmas-puskesmas.***