kievskiy.org

Panwascam di Ciamis Harus Jaga Integritas di Pilkada 2024, Kejadian Ada WNA Masuk DPT Jangan Terulang

Bawaslu Ciamis evaluasi pencegahan dan pengawasan tahapan Pemilu 2024, Selasa (4/6/2024) di Hotel Larissa. Anggota dituntut jaga integritas.
Bawaslu Ciamis evaluasi pencegahan dan pengawasan tahapan Pemilu 2024, Selasa (4/6/2024) di Hotel Larissa. Anggota dituntut jaga integritas. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Ciamis dituntut menjaga integritas dan profesionalisme kerja. Hal itu menjadi salah satu kunci keberhasilan Pilkada 2024.

"Dalam melaksanakan tugas, pengawas harus bersikap profesional dan menjaga integritas. Kami berharap agar petugas dari kecamatan hingga TPS juga lebih memahami regulasi," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kab. Ciamis, Jajang Miftahudin, Selasa, 4 Juni 2024.

Dia mengatakan hal itu kepada awak media setelah menjalani Rapat Evaluasi Pencegahan dan Pengawasan Pemilu 2024. Kegiatan tersebut dilakukan untuk lebih memantapkan serta mengevaluasi proses pengawasan.

"Kami melihat proyeksi ke depan untuk melaksanakan pencegahan dan pengawasan lebih baik, lebih maksimal. Meskipun demikian, tidak lupa sedikit menengok ke belakang sebagai bahan pelajaran," tutur Jajang.

Dia juga telah melantik 265 Pengawas Kelurahan Desa (PKD) untuk mengawasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

"Salah satu tugas pertama adalah mencermati DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan). Mengawasi siapa yang punya hak pilih, apakah seluruh warga yang punya hak pilih sudah terdaftar, dan lainnya. Semua harus dilaporkan," katanya.

Dia juga mengingatkan agar peristiwa Pemilu serentak 2019 tidak terulang. Pada saat itu, ada tiga warga negara asing (WNA) masuk dalam daftar pemilih tetap. "Saat itu, Bawaslu menemukan ada tiga WNA masuk dalam DPT. Setelah melalui proses konfirmasi dengan instansi terkait, nama yang bersangkutan langsung dicoret," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat