kievskiy.org

Menyembelih Hewan Kurban Tidak Boleh Sembarang, 142 Jagal se-Jawa Barat Ikuti Pelatihan

Pelatihan menyembelih hewan kurban yang diikuti oleh 142 jagal dari berbagai DKM di Jawa Barat.
Pelatihan menyembelih hewan kurban yang diikuti oleh 142 jagal dari berbagai DKM di Jawa Barat. /Dok. Rumah Amal Salman

PIKIRAN RAKYAT - Panitia Pelaksana Program Ramadhan dan Idul Adha (P3RI) Salman, berkolaborasi dengan Pusat Halal Salman, Bidang Dakwah Salman, dan Rumah Amal Salman, menyelenggarakan Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) yang diadakan di Masjid Salman, Kota Bandung. Sebanyak 142 juru sembelih atau jagal dari berbagai DKM di Jabar mengikuti pelatihan itu.

Ketua Pantia acara itu, Salim Rusli, mengatakan, pelatihan digelar hingga Senin, 10 Juni 2024 petang. Pihaknya telah memberikan materi dan praktik penyembelihan hewan kurban. Pihaknya akan rutin menggelar pelatihan yang sama setiap tahunnya untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam.

"Mengonsumsi produk halal adalah kewajiban. Oleh karena itu, aspek-aspek syariah harus diperhatikan. Mulai dari penyembelihan, penyaluran, hingga konsumsi," sebutnya, Selasa, 11 Juni 2024.

Dalam satu hari pelatihan tersebut, peserta diberikan materi tentang kurban. Mulai dari fikih dan pentingnya melaksanakan badah kurban sesuai syariat agar mendapatkan rida Allah SWT. Materi saat itu diberikan oleh Ustaz Zulkarnain.

"Kurban adalah bentuk ikhtiar kita untuk mempersembahkan yang terbaik sebagai bukti ketaatan kita," ucap Ustaz Zulkarnain.

Selain itu, materi tentang kesehatan hewan disampaikan oleh drh. Ermariah dari perspektif kedokteran hewan. Ermariah menyampaikan pentingnya kualitas hewan kurban, seleksi, dan penanganan daging kurban dari sisi kesehatan, serta penerapan higinitas sanitasi di tempat pemotongan hewan kurban.

"Penanganan hewan kurban tidak boleh asal-asalan. Memeriksa kelayakan dan kesehatan daging kurban adalah tanggung jawab penting bagi setiap muslim," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang peserta asal Cimahi, Jejen Jainal Arifin, mengapresiasi pelatihan Juleha. Pasalnya, dia yang akan bertugas sebagai jagal itu mendapat banyak manfaat dari pelatihan tersebut. . "Banyak ilmu baru yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Dari pelatihan ini, saya belajar bahwa pemotongan hewan kurban tidak sesederhana itu," katanya.

Peserta lainnya, Faizal Bandrian Anwar dari Depok, mengungkapkan hal yang sama. Dia senang bisa terlibat dalam pelatihan tersebut. "Alhamdulillah acaranya seru dan saya beruntung bisa berkesempatan untuk menyembelih hewan di kegiatan tadi," ujarnya.

Pelatihan Juleha tersebut telah dilaksanakan secara luring dan disiarkan langsung via Youtube Salman TV, serta didukung oleh Bank Indonesia Jawa Barat.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat