kievskiy.org

Bey Machmudin: Urusan Melayani Investor, Jawa Barat yang Terbaik

Bey Machmudin berkomitmen mempercepat realisasi investasi di Jawa Barat.
Bey Machmudin berkomitmen mempercepat realisasi investasi di Jawa Barat. /Dok. Adpim Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong investasi inklusif dan memudahkan proses berusaha. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengunjungi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat awal pekan ini. Ia menyaksikan layanan kepada para pemohon dan memberikan apresiasi atas kinerja DPMPTSP.

"Jawa Barat telah mendapatkan peringkat pertama dalam pelayanan publik dari BKPM. Untuk urusan pelayanan investasi, Jawa Barat adalah yang terbaik dibandingkan dengan provinsi lain. Ini menunjukkan bahwa pelayanan di Jawa Barat sudah sangat baik,” katanya pada Rabu, 12 Juni 2024.

Bey Machmudin berkomitmen mempercepat realisasi investasi di Jawa Barat.
Bey Machmudin berkomitmen mempercepat realisasi investasi di Jawa Barat.

Bey juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan agar semakin dekat dengan masyarakat. Menanggapi hal ini, Kepala DPMPTSP Jabar, Nining Yuliastiani, memastikan bahwa pihaknya akan menginisiasi pembentukan Pelayanan Publik Terpadu Provinsi (P2TP).

Bey ingin mendorong percepatan realisasi investasi yang akan masuk ke Jawa Barat dan menjadikan DPMPTSP sebagai jembatan komunikasi antara daerah dan pemerintah pusat.

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, juga menyatakan bahwa DPMPTSP memiliki peran penting dalam menurunkan angka pengangguran melalui penciptaan lapangan kerja dari investasi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Nining Yuliastiani menegaskan komitmen DPMPTSP untuk mendorong percepatan realisasi investasi di Jawa Barat dan memberikan pelayanan perizinan kepada seluruh pelaku usaha.

“Kami menyadari bahwa investasi ini mampu menciptakan efek berlipat yang sangat besar dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa depan, tentunya memerlukan komitmen tinggi dari pimpinan dan dukungan dari pemangku kepentingan terkait,” ujarnya.

Melalui P2TP, layanan seperti pembuatan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dari Kementerian Hukum dan HAM RI, sertifikat standar Indonesia/SNI dari Badan Standardisasi Nasional, sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama, dan layanan Badan Pengawas Obat dan Makanan dapat diakses di kantor DPMPTSP Jabar di Jalan Windu, Bandung.

Untuk mendekatkan layanan kepada pelaku usaha UMKM, terdapat program Sakiceup Boss dan mobil SAMPERIN UMKM yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. “Dengan P2TP dan program Sakiceup Boss, masyarakat dapat mengakses banyak layanan di satu tempat dengan lebih mudah,” sebut Nining.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat