/photo/2023/10/31/53539577.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan jajaran direksi berencana menambah rute dan jadwal penerbangan serta menurunkan harga avtur di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan PT Pertamina pada pertengahan pekan lalu.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa harga avtur di Bandara Kertajati akan disamakan dengan harga di Bandara Soekarno-Hatta, mengurangi selisih harga sebesar Rp1.130 per liter. Kesepakatan akan segera ditindaklanjuti dengan pembahasan lebih rinci mengenai kerja sama, termasuk aspek teknis.
Salah satunya, penyesuaian harga avtur harus diiringi dengan penambahan rute penerbangan. "Pertamina akan memberikan harga avtur yang sama dengan Bandara Soekarno-Hatta. Tinggal menyelesaikan detail kerja samanya. Mereka meminta penurunan harga avtur diimbangi dengan penambahan rute, tentu kami akan mengupayakannya," kata Bey, Kamis, 13 Juni 2024.
Harga avtur yang kompetitif dapat memberikan peluang bagi Pemprov Jawa Barat untuk menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan.
Komisaris Utama BIJB, Dedi Taufik, menyatakan, saat ini Bandara Kertajati melayani rute penerbangan ke Denpasar, Kualanamu, dan Balikpapan, serta satu rute internasional ke Malaysia.
Rute Denpasar memiliki frekuensi penerbangan tertinggi dengan tiga penerbangan per hari, sementara rute Kualanamu dan Balikpapan masing-masing beroperasi empat kali seminggu. Rute internasional ke Malaysia beroperasi empat kali seminggu pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
“Rata-rata tingkat keterisian penumpang cukup tinggi, di atas 75 persen. Fokus kami saat ini adalah mengoptimalkan layanan dan menambah rute. Semua sedang dalam proses,” ucap Dedi yang juga menjabat sebagai Kepala Bapenda Jabar.
Untuk rencana penambahan rute, Bandara Kertajati akan membuka rute domestik ke Makassar dan Pontianak, serta rute internasional ke Singapura. Rute-rute ini akan dilayani oleh lima maskapai yang beroperasi di Bandara Kertajati, yaitu Super Air Jet, Citilink, Malaysia Airlines, Air Asia Indonesia, dan Air Asia Malaysia.
Selain itu, kerja sama dengan stakeholder terkait juga mencakup pemberian insentif berupa program diskon hotel, pariwisata, dan antarmoda dari dan ke Bandara Kertajati, termasuk untuk warga di kawasan Jawa Tengah.