/photo/2024/02/15/559685750.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Jelang Pilkada 2024, KPU Jawa Barat merekrut 132.261 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Para petugas ini akan ditempatkan di 73.225 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Abdullah Sapi'i, Ketua Divisi SDM dan Litbang KPU Jawa Barat, menjelaskan pendaftaran rekrutmen Pantarlih akan berlangsung 13-19 Juni 2024. "Kami telah mengarahkan seluruh PPS di setiap desa untuk mengumumkan secara terbuka mengenai rekrutmen ini. Karena sifatnya terbuka, siapa saja dapat mendaftar," ucap Gus Asa, sapaan akrab Abdullah Sapi'i, dalam Jumat, 14 Juni 2024.
Para Pantarlih yang memenuhi syarat akan bertugas melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih di Jawa Barat. Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri jumlahnya 35.912.610 jiwa.
Secara teknis, tugas Pantarlih adalah melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih dengan mendatangi langsung tempat tinggal pemilih, sesuai data kependudukan yang ada, untuk memutakhirkan data pemilih.
Sesuai dengan ketentuan pedoman teknis No. 638 tahun 2024, jumlah Pantarlih ditetapkan 2 orang untuk TPS dengan lebih dari 400 pemilih, dan 1 orang untuk TPS dengan kurang dari 400 pemilih.
"Masyarakat yang berminat dapat memperoleh informasi pendaftaran dari PPS, PPK, dan KPU kabupaten/kota. Pendaftaran calon Pantarlih di PPS harus sesuai dengan domisili pendaftar," ucapnya.***