/photo/2024/01/01/1655626346.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, dirawat di RSUD Pandega sejak Rabu, 19 Juni 2024. Dia terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Jeje mengalami demam tinggi dan batuk-batuk dan trombosit rendah pada Kamis, 20 Juni 2024.
Jeje terkena DBD di rumahnya di Jalan Talanca, Desa Pangandaran. Beberapa anggota keluarganya juga terkena DBD. "Iya, ada beberapa orang yang terkena DBD, tapi sudah dilakukan fogging di rumah dan lingkungan," ujar Jeje.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pangandaran, Rina Veriany, mengatakan, ada 486 kasus DBD di Pangandaran berdasarkan data per pekan ini.
"Untuk data terbaru kami belum menerima laporan dari tiap-tiap Puskesmas yang menangani pasien DBD," ujar Rina.
Upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan adalah melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) setiap ada kasus DBD dalam 1x24 jam. Penyelidikan Epidemiologi, kata Rina, bertujuan untuk mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut serta tindakan penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah sekitar tempat tinggal penderita, dilanjutkan dengan pemeriksaan jentik di tempat-tempat ada genangan air.
"Kami terus melakukan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah," kata Rina.
Ia mengimbau masyarakat menebar bubuk abate ke dalam bak mandi, menggunakan body lotion anti-nyamuk, atau mengenakan baju lengan panjang, membersihkan tempat-tempat yang bisa menampung air dan terakhir melakukan fogging.***