kievskiy.org

Marak Peredaran Obat Terlarang di Cianjur, Kini Menyasar Anak Sekolah

Ilustrasi narkoba.
Ilustrasi narkoba. /Pixabay/Arek Socha Pixabay/Arek Socha

PIKIRAN RAKYAT - Beredarnya video viral para siswa Sekolah Dasar (SD) di Cianjur yang membeli obat-obatan terlarang, membuat Satuan Narkoba Polres Cianjur langsung menyegel kios-kios yang diduga menjual obat terlarang tersebut.

Peredaran obat terlarang di Cianjur, khususnya yang menyasar pelajar, menjadi perhatian serius berbagai pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Cianjur. Menanggapi hal ini, Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Septian Pratama, menegaskan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti kasus tersebut.

"Sudah kami datangi juga pihak sekolah, kemudian sudah dilakukan penyelidikan terhadap warung yang menjual, identitas penjual juga sudah diketahui, tetapi yang bersangkutan masih dalam pengejaran," ucap dia di Mapolres Cianjur, Senin, 24 Juni 2024.
 
Berdasarkan informasi dari warga sekitar, warung yang menjual obat terlarang kepada para siswa baru buka sebulan. Penjualnya pun telah diketahui identitasnya, tetapi masih dalam pengejaran.

"Jadi Polsek sudah melapor kepada kita dan kita lakukan penindakan ternyata sudah tutup duluan," katanya.

Konter pulsa cuma kedok

Lebih lanjut, Septian menjelaskan, warung tersebut menjual berbagai obat-obatan terlarang seperti tramadol Hexymer dan trihexypinidyl dengan modus konter pulsa dan jual beli handphone.

Satres Narkoba Polres Cianjur kemudian menyegel kios-kios yang diduga menjual obat terlarang.

"Setelah adanya video viral tersebut untuk penyegelan kita langsung melakukan respon cepat kita menerima laporan dari masyarakat kita datangi kios-kios dan sudah pada tutup, kita police line dan kita segel," kata Septian.

Namun, upaya penyegelan dan pemasangan garis polisi tak menyurutkan niat para penjual nakal. Buktinya, masih ada penjual yang nekad menjual obat terlarang di samping warung yang telah disegel.

"Kami dapat laporan dari masyarakat disamping warung yang kita segel, di wilayah Ciranjang, ia sempat melarikan diri ke pematang sawah, sebelum akhirnya bisa diamankan," kata Septian.

Penjual nekat tersebut berinisial M (29) dan merupakan warga Aceh. Ia tertangkap dengan barang bukti jenis tramadol. "Kami tangkap bersama barang bukti jenis tramadol," sebut Septian.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat