kievskiy.org

Ono Surono Maju Jadi Cagub Jabar 2024: Jawa Barat Bukan Cuma RK dan Dedi Mulyadi

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat Ono Surono.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat Ono Surono. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, diusung oleh PDIP Jabar untuk maju pada pemilihan Gubernur Jabar 2024. Hal ini diumumkan pada Rakerda IV dan V PDIP Jabar di Cirebon. Ono Surono mengambil sejumlah langkah untuk memastikan koalisi yang akan diikuti PDIP dalam Pilgub Jabar 2024.

"PDI Perjuangan harus realistis, berbeda dengan sebelumnya yang percaya diri mencalonkan gubernur dan wagub sendiri. Kami memiliki 17 kursi di DPRD, jadi kami harus menjalin komunikasi politik dengan figur-figur yang sudah muncul," kata Ono saat berkunjung ke Redaksi Pikiran Rakyat dan diterima oleh Direktur Pikiran Rakyat, Tia Yuniarti, Jumat, 28 Juni 2024.

Ono Surono (kiri) saat berkunjung ke Kantor Redaksi Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika, Bandung, 28 Juni 2024.
Ono Surono (kiri) saat berkunjung ke Kantor Redaksi Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika, Bandung, 28 Juni 2024.

Ono berharap kehadirannya dapat memberikan warna baru dalam bursa calon gubernur Jabar yang selama ini didominasi oleh wajah-wajah lama seperti Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi.

"Mudah-mudahan ini bisa membuat pilihan di Jabar lebih beragam, bukan hanya RK dan Kang Demul, tapi juga ada Ono Surono," sebutnya. "Dengan kerja sama (koalisi) kita bisa memperkaya intuisi politik di Jabar dan memberikan pilihan yang lebih leluasa," ucapnya mengimbuhkan.

Bisa koalisi dengan siapa saja

Ono berencana melakukan tur keliling Jabar mulai Juli untuk memperkuat konsolidasi partai. Dia mengaku telah bertemu dengan beberapa tokoh politik lainnya seperti Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Haru Suandharu (PKS), dan Ilham Habibie (Nasdem).

"Saya kenal baik dengan RK, sudah bertemu dengan Golkar dan Demul jauh-jauh hari, pada 2019 kami sama-sama di Komisi A DPR RI. Dengan Pak Haru dan Pak Ilham Habibie juga sudah bertemu. Kalau dengan Bu Susi belum ketemu langsung," tuturnya.

Ono mengatakan telah mempertimbangkan skenario koalisi di Jabar, terutama jika Koalisi Indonesia Maju (KIM) direplikasi di Jabar. Ini artinya, Golkar, Gerindra, dan partai lainnya akan memiliki calon sendiri.

"Di luar KIM ada PKS, PDIP, Nasdem, PPP, dan PKB. Kita bisa bergabung dan menjadi satu head to head, tinggal menentukan siapa calonnya. Biasanya partai sesuai kursi, maka jatahnya PKS dan PDIP. Namun, ada faktor lain seperti figur yang menentukan, sehingga harus diukur," ujarnya.

Ono menambahkan, survei bisa menjadi parameter dalam menentukan calon. "Ada Pak Haru, saya, Syaiful Huda, Pak Ilham, Pak Uu, ukuran survei bisa jadi parameter," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat