kievskiy.org

Pertunjukan Seni Budaya Harus Bergeliat Lagi, Pandemi Covid-19 Menuntut Inovasi  

Sejumlah pelaku seni dan budayawan tengah menyimak Workshop Protokol Kegiatan Seni di Masa Pandemi Covid-19, yang digelar di Hotel Horison Tasikmalaya, Senin, 12 Oktober 2020.
Sejumlah pelaku seni dan budayawan tengah menyimak Workshop Protokol Kegiatan Seni di Masa Pandemi Covid-19, yang digelar di Hotel Horison Tasikmalaya, Senin, 12 Oktober 2020. /Pikiran-rakyat.com/Aris M Fitrian

 

PIKIRAN RAKYAT - Pergelaran seni dan budaya pada masa pandemi Covid-19 dengan menyongsong kebiasaan baru bukan berarti harus terhenti. 

Setiap kegiatan seni dan budaya tetap bisa berjalan, asalkan memenuhi standar protokol kesehatan yang ditetapkan Gugus Tugas Covid-19.

Oleh karena itu, pergelaran seni dan budaya ini harus melakukan inovasi dan merubah metode pertunjukan. 

 Baca Juga: Perjalanan Menuju Mars, Pesawat Tianwen-1 Tiongkok Ambil Foto Selfie di Luar Angkasa

Perubahan yang harus dilakukan yakni kini tidak bisa menitik beratkan pertunjukan langsung, tetapi harus juga merambah pada pertunjukan virtual. Seperti halnya yang kini banyak dilakukan oleh berbagai sektor, seperti pendidikan, bekerja, hingga rapat-rapat penting.

"Menurut saya, dan berdasarkan penjabaran dari undang-undang tentang karantina kesehatan, permenkes, PSBB, PSBM. Selama itu mengikuti protokol kesehatan dan diyakini oleh Gugus Tugas Covid-19, pergelaran seni dan budaya di masa pandemi ini bisa tetap dijalankan. Tentunya ada pembatasan waktu dan jumlah orang yang mengikuti," jelas Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, ketika membuka Workshop Protokol Kegiatan Seni di Masa Pandemi Covid-19, yang digelar di Hotel Horison Tasikmalaya, Senin, 12 Oktober 2020.

Dikatakan Ferdiansyah, masa sangat penting pelaku seni dan budayawan bisa berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19, dimana didalamnya meliputi berbagai instansi mulai dari Pemerintah daerah, TNI, Polri, Satpol PP hingga Dinas Kesehatan. Para pelaku seni pun memiliki tanggung jawab moral untuk ikut mensosialisasikan kepatuhan protokol kesehatan, seperti cuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak, kepada khalayak umum.

 Baca Juga: Daftar Lokasi SIM Keliling di Bogor, Depok dan Tangsel Hari ini, Selasa 13 Oktober

Selain pembatasan jumlah orang dan merubah metode pertunjukan menjadi virtual, upaya lainnya pun yakni tidak menggelar pertunjukan di gedung tertutup. Melainkan bisa memilih lapangan luas dan terbuka, namun tetap dibatasi secara jumlah massa yang hadir dan tidak berkerumun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat