kievskiy.org

Berawal dari Penasaran, Bripka Willy, Polisi di Tasikmalaya Mahir Membuat Gitar dari Limbah

Bripka Willy dan Meeng memamerkan gitar dari limbah buatannya, di Kampung Raweuy, RT 16, RW 04 Desa Wargakerta, Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Bripka Willy dan Meeng memamerkan gitar dari limbah buatannya, di Kampung Raweuy, RT 16, RW 04 Desa Wargakerta, Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. /Dok. Eko Susanto

PIKIRAN RAKYAT - Seorang anggota Kepolisian Sektor Sukarame, Polres Tasikmalaya, Willy Hendiandy, kini mahir membuat gitar.

Tanpa alat bantu seperti mesin pembuat gitar, dari tangannya telah lahir sebuah masterpiece gitar lengkap dengan ukiran.

Pria berpangkat Bripka tersebut mengungkapkan, kemahirannya membuat gitar handmade itu, berawal dari rasa penasaran.

 Baca Juga: 4 Live Streaming Trans7 Jadwal Lengkap MotoGP, Moto2, Moto3 Aragon Spanyol, Cek Link di Sini GRATIS!

“Jadi saat pemilihan kepala desa, saya lihat-lihat produksi gitar di sini,” katanya, di Tilazo Pantosa, saat diwawancara pembawa acara tayangan Youtube Anggara Surangga, pekan lalu.

Tilazo Pantosa merupakan bengkel perajin gitar di Desa Wargakerta, Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Bripka Willy diwawancara bersama gurunya dalam membuat gitar, dan pemilik bengkel tersebut, Heri Herianto alias Meeng.

 Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun Tol Cipali, Anak Amien Rais Jadi Salah Satu Korbannya

“Saya tertarik (membuat gitar) karena Kang Meeng bilang bikin gitar itu tidak perlu pakai paku,” katanya.

Willy pun kemudian tertantang membuat gitar, dan sebuah bas akustik menjadi karya dia yang pertama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat