kievskiy.org

20 Tahun Terpisah, Saat Bertemu si Kembar Trena-Treni Langsung Ziarah ke Makam Ibu

Si kembar Trena dan Treni berziarah ke makam ibunya di pemakaman keluarga Kampung Cipaingeun Indihiang Kota Tasikmalaya, Kamis, 22 Oktober 2020.
Si kembar Trena dan Treni berziarah ke makam ibunya di pemakaman keluarga Kampung Cipaingeun Indihiang Kota Tasikmalaya, Kamis, 22 Oktober 2020. /Pikiran-rakyat.com/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Dua saudara kembar, Trena Mustika (24 tahun) dan Treni Fitriyana (24) kembali bertemu setelah berpisah lebih dari 20 tahun. 

Dua perempuan yang kini masing-masing telah memiliki dua anak tersebut kini dapat berkumpul bersama kaluarga besarnya. 

Hanya saja, momentum bahagia pertemuan anak kembar tersebut tidak bisa disaksikan ibu kandung keduanya dikarenakan ibu kandung mereka Enok Rohaenah telah meninggalkan keduanya dua tahun silam. 

 Baca Juga: Terbongkar Fakta di Balik Rumah yang Sempat Disinggahi Cai Changpan Sebelum Tewas Bunuh Diri

Hanya Enceng Dedi (59) ayah keduanya yang masih ada dan menjadi saksi sejarah pertemuan kedua anak tercinta tersebut.

Karenanya, dalam momen pertemuan itu, hal pertama yang dilakukan dua saudara kembar itu selain sujud syukur, adalah berziarah ke makam almarhumah kedua ibunya. 

Setelah melepas rindu, mereka bersama keluarga besarnya mengunjungi makam almarhumah ibunya yang tak jauh dari rumah, di Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang.

 Baca Juga: Akui Kecewa dengan Periode Kedua Jokowi, Ernest Prakasa: Salah Saya Sendiri

Enceng mengatakan, almarhum istrinya selalu meyakini bahwa Treni masih hidup. Meski tak pernah lagi bertemu sejak bayi dengan Treni, keyakinan almarhumah istrinya akan pertemuan dua saudara kembar tersebut tak pernah hilang sampai ajal menjemputnya.

"Istri saya selalu yakin kalau Treni masih ada (hidup), dan akan berkumpul lagi dengan keluarga, kata dia, Kamis, 22 Oktober 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat